Tumbang di Piala Uber 2021, Perjuangan Srikandi Muda Indonesia Justru Baru Dimulai
Tim Uber Cup Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor tipis 2-3 di babak perempat final Piala Uber 2021.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Negara seperti Malaysia, Thailand dan Denmark juga terus berusaha menggenjot regenerasi tim.
Selain itu, kematangan strategi dan permainan juga harus terus ditingkatkan.
Tugas itu tentu tak bisa dibebankan pada para pemain saja.
Tim pelatih juga diharapkan bisa memberikan pola latihan yang pas untuk para pemain.
Srikandi muda Indonesia ini bgaikan kanvas yang siap menyerap apa yang dituangkan di atasnya.
Bukan tidak mungkin, Indonesia akan mengunduh hasil kerja keras dan pengorbanan selama ini dalam beberapa tahun ke depan.
Perpaduan pemain muda dan senior di pelatnas PBSI diharapkan bisa membawa nama negara semakin menggema di kancah dunia.
Itu sudah ditunjukkan oleh Greysia/Apriyani yang mampu memenagi medali emas Olimpiade Tokyo lalu.
Baca juga: Ini Alasan Ratchanok Intanon Tak Main di Perempat Final Piala Uber 2021
Kombinasi itu sudah sekilas ditunjukkan di partai ganda putri yang lalu.
Di mana Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Putri Syaikah.
Apri memang baru berusia 23 tahun.
Namun, ia sudah kenyang merasakan bimbingan dan gemblengan dari Greysia Polii yang luar biasa.
Apriyani pun tak canggung memberi pengalaman berharga bagi Putri Syaikah ketika dipasangkan di Piala Uber 2021 ini.
Meski hanya bersanding selama kurang lebih 30 menit, tetapi itu menunjukkan transfer ilmu dan pengalaman dari pemain senior ke junior juga diperlukan.
(Tribunnews.com/Guruh)