Jendi Pangabean Punya Target Pecahkan Rekornya Sendiri di Peparnas XVI Papua
Atlet para-renang asal Sumatera Selatan, Jendi Pangabean menargetkan bisa meraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet para-renang asal Sumatera Selatan, Jendi Pangabean menargetkan bisa meraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua.
Tak hanya itu, Jendi yang hanya diperbolehkan tampil di nomor 400 meter gaya bebas karena merupakan atlet Pelatnas NPC juga menargetkan dirinya bisa memecahkan catatan waktu terbaiknya di nomor tersebut.
“Kami kan atlet elit dikasih dua pilihan 400 bebas sama 100 dada. Saya pilih yang 400 bebas, karena kan 400 yang sekarang ini masih saya yang pegang rekornasnya,” kata Jendi saat dihubungi Tribunnews, Rabu (20/10/2021).
“Harapan saya ya begitu sih (pecahkan rekor sendiri-red). Kemarin itu catatan waktu saya 4 menit 57 detik,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai motivasi dari pemerintah daerah Sumatera Selatan, Jendi percaya Pemda Sumsel bakal memberikan hal serupa kepada atlet yang berlaga di Peparnas.
Sebelumnya, peraih medali Emas di PON XX Papua mendapatkan bonus dari pemerintah Sumsel sebesar Rp 300 juta.
“Atlet PON kemarin dapat (bonus), tapi saya kurang tahu berapa jumlahnya. Kalau Sumsel memang sebelum-sebelumnya bonus PON sama Peparnas itu jumlahnya sama. Harapannya tahun ini ya juga sama,” kata Jendi.
“Di Sumsel itu dari 2004 PON sama Peparnas sama bonusnya. Itu harapan kami juga, jangan dibedakan, dari semua fasilitas yang di dapat atlet PON, kami juga dapat. Kan memang dari kebijakan pemerintah pusat juga begitu, sekarang sudah samakan semua daerah juga tidak boleh membeda-bedakan,” pungkasnya.
Peparnas XVI diadakan di Papua pada 2 – 15 November 2021.
Berbeda dengan PON yang diselenggarakan di empat wilayah, Peparnas hanya dua wilayah saja Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Peparnas XVI Papua 2021 akan diikuti sebanyak 1.985 atlet dan mempertandingkan 12 cabor: angkat berat, atletik, boccia, bulutangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepakbola CP, tenis lapangan kursi roda dan tenis meja.