Lagu Indonesia Raya Diperdengarkan di Piala Thomas Karena PBSI Antisipasi Sanksi WADA
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, menyikapi sanksi yang dijatuhkan WADA
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, menyikapi sanksi yang dijatuhkan Badan Anti-doping Dunia (WADA) kepada Indonesia.
Langkah antisipasi yang dilakukan PBSI, yakni menggelar pertemuan dengan WADA, selaku organisasi yang memberikan sanksi.
"Kita melakukan lobi, kami sudah bergerak duluan," ujar Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna saat ditemui di Kantor BPK RI, Jakarta, Kamis (21/10/2021).
WADA menjatuhkan sanksi kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI), akibat ketidakpatuhan dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
Sanski tersebut diberikan pada 7 Oktober 2021, 10 hari sebelum Tim Bulutangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas.
Agung sendiri mengaku baru mendengar Indonesia diberi sanksi oleh WADA dua hari sebelum laga semifinal Piala Thomas antara Indonesia Vs Denmark, Sabtu, 16 Oktober 2021, lalu.
"Saya dapat informasi itu dua hari sebelum kejadian, sebelum semifinal Piala Thomas," ujar Agung
Konsekuensi yang diterima Indonesia atas sanksi WADA di antaranya, tim olahraga Indonesia, termasuk tim bulutangkis Indonesia, tidak boleh ikut dalam kejuaraan tingkat regional, kontinental, dan internasional.
"Kemudian Indonesia tidak boleh menjadi tuan rumah kompetisi, baik yang bersifat regional, kontinental, internasional. Ketiga Indonesia tidak boleh memperdengarkan lagu "Indonesia Raya". Keempat Indonesia tidak boleh mengibarkan bendera merah-putih," papar Agung.
Dari empat konsekuensi yang diberikan, tiga di antaranya berhasil diatasi PBSI.
Pertama, bahwa tim bulutangkis Indonesia tetap diperbolehkan berpartisipasi dalam kejuaraan bulutangkis tingkat regional, kontinental, dan internasional.
Terbukti dengan terlibatnya Jonatan Christie dan kolega dalam kejuaraan Denmark Open yang sedang berlangsung di Odense, Denmark, mulai 19 Oktober kemarin.
Selain itu, berkat lobi yang dilakukan PBSI, tim bulutangkis Indonesia diperbolehkan mendengarkan lagu "Indonesia Raya" saat penyerahan trofi Piala Thomas, Minggu (17/10) kemarin.
"Kita bisa tetap ikut, turnamen tetap dijalankan, dan tetap boleh menyanyikan lagu "Indonesia Raya" seandainya kita menang," kata Agung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.