TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) secara resmi telah mengumumkan penunjukkan Rexy Mainaky sebagai Wakil Direktur Pembinaan, Senin (25/10/2021).

Mantan juara dunia ganda putra dan peraih medali emas Olimpiade 1996 itu akan bekerjasama dengan Wong Choong Hann selaku Direktur Utama Pembinaan BAM.

Penunjukkan Rexy Mainaky seakan semakin menambah cita rasa legenda bulu tangkis Indonesia di kubu Malaysia.

Sebagaimana diketahui bahwa berbagai jabatan strategis pos pelatih bulu tangkis Malaysia kini ditempati oleh beberapa nama yang tak asing bagi Indonesia.

Baca juga: Piala Sudirman 2021: Tuah Pelatih Asal Indonesia di Tim Malaysia, Hendrawan Hingga Flandy Limpele

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021: Kompak Boyong Medali, Flandy Limpele Kenang Sosok Eng Hian

Contohnya di pos sektor tunggal putra, Hendrawan mengampu sebagai pelatih utama di nomor tersebut.

Indra Wijaya juga mendapatkan kepercayaan penuh untuk melatih Kisona Selvaduray cs di sektor tunggal putri.

Flandy Limpele juga belum lama ini dipercaya melatih sektor ganda putra Malaysia termasuk pasangan Aaron Chia/Soh Woii Yik.

Baca juga: Gaya Kepelatihan Flandy Limpele Tuai Pujian dari Aaron Chia/Soh Woii Yik

Di nomor ganda campuran juga ada sosok Paulus Firman yang tak boleh dilupakan begitu saja oleh para pecinta bulu tangkis Indonesia.

Artinya hanya sektor ganda putri saja dimana tak ada sosok pelatih asal Indonesia di nomor tersebut.

Alhasil bergabungnya kembali Rexy Mainaky semakin menambah cita rasa Indonesia di kubu bulu tangkis Malaysia.

Rexy Mainaky sendiri memutuskan bergabung kembali dengan BAM setelah mengundurkan diri dari Thailand.

Mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia berusia 53 tahun itu dijadwalkan akan mulai bertugas mulai 1 Desember 2021.

Keputusan bergabungnya Rexy Mainaky pun disambut suka cita oleh Presiden BAM.

Pihak BAM menilai Rexy Mainaky akan menjadi komponen penting dalam memajukan bulu tangkis Malaysia.

"Penunjukkan ini merupakan bagian penting untuk memperkuat kemajuan yang telah dibuat asosiasi kami dalam beberapa tahun terakhir dalam mengejar kesuksesan," ujar Tan Sri Dato selaku Presiden BAM dilansir laman resmi.

"Rexy adalah pelatih yang baik dan berpengalaman dengan rekam jejak yang luar biasa,".

Baca juga: Fajar Alfian, Hendra Setiawan, dan Ginting Kaget, Potong Rambut di Eropa, Bayarnya Hampir Satu Juta!

"Dia akan diberikan peran khusus untuk merevitalisasi dan memotivasi departemen ganda muda kita,".

"Saya sudah menantikan kontribusinya dalam mengoptimalkan kinerja tim bersama Choong Hann dan staff pelatih lainnya untuk membangun masa depan bulu tangkis Malaysia lebih kuat," tukasnya menambahkan.

Tentu menarik untuk melihat sejauh apa dampak pengaruh yang akan diberikan Rexy Mainaky dengan jabatan barunya tersebut di BAM.

Apalagi ada misi besar untuk mengakhiri paceklik medali emas dalam ajang Olimpiade bulu tangkis.

Tercatat sejak tahun 1992, Malaysia belum pernah sekalipun mampu memenangkan medali emas di cabor bulu tangkis.

Malaysia sejauh ini baru mampu mengoleksi enam medali perak dan tiga medali perunggu, tanpa medali emas di Olimpiade.

Catatan itu menjadi fokus penting Malaysia untuk mengukir sejarah lebih baik mendulang emas di perhelatan Olimpiade Paris 2024 maupun Olimpiade Los Angeles 2028.

Dan penunjukkan Rexy Mainaky barangkali diharapkan Malaysia bisa mewujudkan ambisi besar tersebut meraih medali emas perdana di cabor bulu tangkis Olimpiade.

Jabatan Strategis Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM):

- Director of Coaching: Wong Choong Han

- Deputy Director of Coaching: Rexy Mainaky

- Men's Singles: Hendrawan, Tey Seu Bock

- Women's Singles: Indra Wijaya, Loh Wei Sheng

- Men's Doubles: Flandy Limpele, Tan Bin Shen

- Women's Doubles: Chan Chong Ming, Hoon Thien How

- Mixed Doubles: Paulus Firman, Teo Kok Siang

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)