Agung Firman Sampurna: Kondisi Fisik Jonatan Christie Dkk Masih Dalam Evaluasi
Indonesia Masters 2021 di Bali, PBSI Belum Bicara Target, Masih Evaluasi Kondisi Fisik Jonatan Christie Dkk
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih mengevaluasi kondisi fisik para pebulutangkis yang bernaung di bawah asosiasi bulutangkis nasional tersebut.
Evaluasi dilakukan menjelang penyelenggaraan Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 yang diselenggarakan di Bali, 16-21 November mendatang.
"Kami masih evaluasi kondisi terakhir teman-teman. Kita tentu pengin sukses penyelenggaraan dan juga sukses prestasi," kata Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna saat konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).
Nama-nama seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, menjadi perhatian besar PBSI lantaran kedua tunggal putra andalan Indonesia itu mengalami cedera saat berlaga di Denmark Open 2021.
Keduanya juga sukses mengantar Tim Bulutangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
"Kita sama-sama tahu, tiga pemain kita perlu dilihat kondisinya. Jonatan Christie akan kita evaluasi kondisinya seperti apa, Anthony Ginting juga kita akan evaluasi," tutur Agung.
"Tetapi sejauh ini mereka (Jonatan dan Ginting) punya komitmen untuk ikut di dalam event ini," imbuh Agung.
Evaluasi menyeluruh pada kondisi fisik seluruh pebulutangkis nasional, menurut Agung sangat diperlukan.
Itu mengapa PBSI saat ini belum membicarakan mengenai target yang ingin dicapai di Indonesia Masters 2021.
"Saya tidak bicara target dulu, karena kita belum selesai melakukan evaluasi. Teman-teman pemain harus dikumpulkan seluruhnya, nanti setelah hasil evaluasi didapat, nanti baru akan ada target," ujar Agung.
BWF World Tour bekerja sama dengan PBSI menyelenggarakan tiga kompetisi bulutangkis internasional di Bali, akhir tahun 2021.
Di antaranya, Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 yang berhadiah 600 ribu USD atau setara Rp 8, 5 miliar (16-21 November).
Kemudian SimInvest Indonesia Open 2021 BWF World Tour Super 1000 yang berhadiah 850 ribu USD (23-28 November).
Terakhir yakni BWF World Tour Final yang berhadiah 1,5 juta USD (1-5 Desember).
Berdasarkan informasi yang disampaikan Agung selaku Ketum PBSI, ada 26 negara yang bakal menjadi peserta kompetisi.
Selain itu, wasit dari 12 negara akan menjadi hakim di tiga kejuaraan bulutangkis BWF World Tour di Bali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.