Terjunkan 147 Pebulutangkis, Ini Misi Utama PB Djarum Di YUZU Isotonic Akmil Open 2021
Jeda antara Liga PB Djarum 2020 dan rangkaian turnamen level junior di Eropa pada awal tahun ini, telah melahirkan nama-nama baru di level junior
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Jeda antara Liga PB Djarum 2020 dan rangkaian turnamen level junior di Eropa pada awal tahun ini, telah melahirkan nama-nama baru di level junior persaingan bulutangkis nasional.
Di antara mereka adalah tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari, ganda putra Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindo Rindo, begitu pula Sofy Al Mushira Asharunnisa yang berpasangan dengan Putra pada nomor ganda campuran. Mereka meraih sukses besar di Slovenia International 2021, pada 19 - 22 Mei lalu.
Jelang tutup tahun ini, atlet-atlet muda PB Djarum tersebut kembali bersaing di panggung kejuaraan bulutangkis berskala nasional, YUZU Isotonic Akmil Open 2021, yang digelar pada 28 Oktober-7 November di Magelang, Jawa Tengah.
Inilah panggung teranyar bagi skuad klub bulutangkis asal Kudus, Jateng, ini, untuk saling menguji kemampuan melalui pertandingan di luar klub.
Dari Kudus, PB Djarum memberangkatkan 147 atlet yang diturunkan di 24 nomor yang dipertandingkan kejuaraan ini. Jumlah atlet yang dikirimkan PB Djarum merupakan yang terbanyak, disusul PB Jaya Raya Jakarta dengan 129 atlet.
"Itu keseluruhan atlet yang kami punya," ungkap Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi, Rabu (3/11/2021) di GOR Djarum Magelang, Jateng.
Lebih lanjut Fung menjelaskan, YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi ajang menguji kemampuan dan mental dari setiap pemain dalam skuad PB Djarum di saat jadwal kejuaraan yang sudah tak pasti.
Di sisi lain, kejuaraan ini menjadi bahan evaluasi bagi jajaran pelatih PB Djarum, seusai membina dan melalui latihan panjang selama lebih dari setahun.
"Misi utama keikutsertaan kami di sini untuk melihat sejauh mana hasil latihan mereka, terutama untuk yang U13 dan U15. Yang jelas, kami ingin lihat kemampuan mereka setelah sekian lama tidak bertanding. Sangat berbeda dengan dulu yang justru pertandingan terlalu sering. Kali ini kami ingin melihat performa mereka menghadapi atlet-atlet dari klub-klub lain," jelas Fung.
Oleh karenanya, target utama yang hendak dicapai oleh setiap atlet yang mengisi skuad PB Djarum adalah menampilkan performa terbaik mereka.
"Itu saja, lalu kita evaluasi setiap atlet kekurangannya apa saja," katanya.
Pada segi lain, minimnya kejuaraan membuat setiap klub yang berlaga di Magelang, buta kekuatan lawan sehingga seolah kembali memulai dari nol.
"Sulit bagi kita untuk mematok target, karena kita juga tidak bisa mengukur kekuatan dari klub lain," jelas Fung.
Meski tidak menerakan target juara di atas kertas, PB Djarum telah melirik sejumlah pemain yang berpotensi membawa pulang gelar juara. Dari 24 kategori yang tersaji pada kejuaraan ini, menurut Fung, kans besar ada pada nomor U19 dan U17.