TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Para Tenis Meja menjadi salah satu cabang olahraga primadona yang akan dipertandingkan di Peparnas Papua 2021.

Sebanyak 33 provinsi akan bertanding untuk memperebutkan medali emas.

Demi kelancaran pelaksanaan para tenis tenis meja yang akan berlangsung di Istora Papua Bangkit, Sentani, Papua, panitia pelaksana terus mematangkan persiapan.

Technical Delegate (TD) para tenis meja, Lizwardi, mengatakan hingga saat ini venue yang akan dipakai untuk pertandingan nanti kesiapannya telah mendekati seratus persen.

“Alhamdulillah, venue untuk para tenis meja udah siap 90 persen. Saat ini kami hanya mencoba untuk membenahi sedikit kekurangan supaya pertandingan bisa berjalan lancar. Kondisi lapangan sedikit berangin dan pencahayaan juga harus kami benahi supaya tidak mengganggu atlet saat pertandingan nanti,” tambah Lizwardi.

Sebanyak 10 meja telah dipersiapkan untuk pertandingan nanti. Semua kontingen juga telah diberi kesempatan untuk menjalani latihan sekaligus ujicoba meja pertandingan. Dengan fasilitas pertandingan yang bagus sehingga membuat setiap atlet sangat antusias untuk bertanding.

“Venue pertandingannya sangat bagus. Fasilitas dan akses untuk atlet disabilitas juga mendukung,” kata Bahder Johan Harahap, atlet para tenis meja Sumatera Utara.

Namun, Bahder sedikit mengeluhkan kondisi lapangan yang terlalu kencang hembusan anginnya.

“Kami sudah dua kali latihan di sini. Mejanya bagus tapi sayangnya angin sedikit kencang. Saya senang bisa bertanding di venue sebagus ini,” ungkap Bahder.

Cabang olah raga para tenis meja akan diikuti oleh semua pemain terbaik yang ada tanah air. Kehadiran mereka diyakini akan melahirkan persaingan ketat pada semua kategori. Para tenis meja di Peparnas tahun ini akan berlangsung pada 6 hingga 13 November 2021.