Tanggapan Ganda Putri Bulgaria Stoeva Bersaudara Soal Pulau Dewata: Bali Sangat Cantik
Pasangan ganda putri Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva mengaku senang bisa berada di Pulau Bali, Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan ganda putri Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva mengaku senang bisa berada di Pulau Bali, Indonesia.
Ganda putri yang merupakan pasangan kakak beradik ini berada di Bali untuk mengikuti Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang berlangsung 16 November hingga 5 Desember mendatang.
Gabriela, pemain ganda kelahiran 15 Juli 1994 itu mengaku sangat menikmati keindahan Pulau Dewata.
Dia begitu terpesona dengan cuaca dan kondisi iklim yang ada di Bali.
"Saya rasa di sini sangat menyenangkan buat kami, kami datang dari negara yang sangat dingin. Cuacanya di sana dingin, tetapi di sini seperti musim panas. Jadi sempurna," ungkap Gabriela Stoeva di The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (14/11/2021).
Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2021 yang merupakan pembuka kegiatan IBF berlangsung tanpa penonton.
Gabriela berharap ke depannya acara bulutangkis sudah bisa dihadiri oleh penonton.
"Tentu saja kami akan merindukan kerumunan penontonnya. Karena waktu pertama kali kami ke Indonesia, kami terkejut dengan kerumunan suporternya," ujar Gabriela.
“Sebenarnya kalau lebih sering melihatnya, rasanya menyenangkan menyaksikan begitu banyak orang memberikan dukungan. Jadi sangat asyik," tambah Gabriela.
Senada dengan Gabriela, Stefani juga merasa senang mengikuti rangkaian pertandingan di IBF 2021 ini.
Pebulutangkis berusia 26 tahun itu mengaku senang karena acara tersebut dirinya jadi bersantai dan menikmati suasana pantai Bali yang indah.
"Bali sangat cantik, sangat menyenangkan. Pastinya ini seperti destinasi yang berkualitas. Cuacanya juga di sini enak, kami bisa bersantai sepanjang hari," ujar Stefani.
Stefani/Gabriela akan membuka rangkaian pertandingan IBF 2021 di ajang Daihatsu Indonesia Master 2021.
Pada turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS itu, pasangan nomor 11 dunia itu menempati unggulan kelima dan akan menghadapi wakil dari Indonesia, Melani Mamahit/Tryola Nadia.