Valentino Rossi Boleh Jadi Legenda MotoGP, Tapi The Doctor Bukan Sebuah Mitos
Jorge Lorenzo menyebut bahwa Rossi adalah legenda MotoGP, bukan mitos yang tak dapat dikalahkan prestasinya oleh pembalap lain.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Valentino Rossi kini sudah diakui resmi sebagai legenda balap MotoGP.
Pemilik julukan The Doctor ini resmi masuk dalam Hall of Fame MotoGP dan membuat namanya bersanding dengan Casey Stoner, Giacomo Agostini hingga Dani Pedrosa.
Rossi dinisbatkan sebagai legenda MotoGP setelah resmi memutuskan undur diri dari MotoGP 2021.
Nama Rossi jelas melekat di ajang balap roda dua Grand Prix ini. Ia memiliki karier 26 tahun dalam olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
Baca juga: Fakta Menarik Karier Fenomeal Valentino Rossi di MotoGP, Sang Legenda hingga Sang Maestro Lintasan
Baca juga: Klasemen Pasca MotoGP Valencia 2021, Quartararo Ungguli Bagnaia 26 Poin, Marquez Posisi 7, Rossi?
Bahkan jauh sebelum ia memutuskan untuk gantung helm, pemilik sembilan gelar juara dunia MotoGP ini sudah banyak disebut oleh beberapa kalangan sebagai legenda.
Berbagai tanggapan dan komentar terus menyeruak sehubungan dengan status baru dari Rossi.
Satu di antaranya ialah pemilik tiga gelar Juara Dunia MotoGP, Jorge Lorenzo.
X-Fuera (julukan Lorenzo) tak meragukan siapa indetitas dan status yang dimiliki The Doctor.
Ia tak ragu menyebut Rossi adalah rider yang kualitasnya berada di atas dirinya.
Namun Lorenzo akan menampik jika seseorang mengkategorikan seorang Valentino Rossi sebagai "mitos" di MotoGP.
Lorenzo memiliki pandangan khusus. Menurutnya, kata mitos adalah sesuatu yang tak mungkin untuk dikalahkan.
Dalam hal ini, eks pembalap Repsol Honda tersebut menjadikan The Doctor sebagai musuh utama di era Fantastic Four.
"Saya ingat bahwa saya tidak akan menjadi nama Rossi sebagai mitos. Karena itu menjadikan seseorang tak mungkin untuk dikalahkan,." terang Lorenzo, dikutip dari laman Motosan.
"Apa yang saya lontarkan sebenarnya menjadi bahasan yang tak diterima oleh pendukung Vale."