Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika, Jonathan Rea Panaskan Pacuan Gelar Juara Dunia Lewat Psywar

Jonathan Rea memandang tekanan berada di pundak Toprak Razgatlioglu dalam persaingan gelar juara dunia WSBK di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika, Jonathan Rea Panaskan Pacuan Gelar Juara Dunia Lewat Psywar
Twitter @worldsbk
Jonathan Rea gak terbendung di race 1 WSBK Portimao 2019. Alvaro Bautista keteteran dihajar rekan setimnya, Chaz Davies, di tikungan pertama 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Kawasaki, Jonathan Rea panaskan pacuan gelar juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 lewat komentar "nyinyir" yang ditujukan kepada Toprak Razgatlioglu.

WSBK 2021 seri Indonesia yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021) menjadi laga final antara Rea melawan Toprak.

Dua pembalap ini lah yang masih berkesempatan untuk menutup musim WBSK 2021 menjadi yang terbaik.

Tentu menjadi nilai plus bagi Sirkuit Mandalika yang menggelar race penutup WSBK 2021. Di mana lintasan yang berada di NTB ini menjadi saksi bisu siapa yang bakal meraih gelar juara dunia antara pembalap Yamaha atau Kawasaki.

Baca juga: Serba-serbi WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika - Toprak Diminta Berburu Kuliner Ketoprak

Baca juga: WSBK 2021 Sirkuit Mandalika - Titel Juara Dunia jadi Modal Toprak Terjun ke Dunia Politik di Turki

Jonathan Rea dalam Suzuka 8 Hours bersama tim Kawasaki Racing Team 8 Hours
Jonathan Rea dalam Suzuka 8 Hours bersama tim Kawasaki Racing Team 8 Hours (FIM EWC)

Saat ini Rea sedang berada di posisi kedua klasemen dengan poin 501.

Dia masih tertinggal 30 angka di belakang Razgatlioglu. Dengan poin maksimal 62 poin dari tiga balapan di WSBK Indonesia, Rea masih berpeluang untuk menyalip.

Eks pembalap MotoGP ini mulai memanaskan perburuan gelar juara lewat psywar-nya.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut bahwa dirinya lebih enjoy jelang balapan pamungkas di Mandalika ketimbang sang pesaing.

Posisi Toprak di puncak klasemen dipandang Rea sebagai tekanan bagi rider andalan Yamaha itu untuk tampil sempurna tanpa cacat.

"Tekanan tidak pada saya sehingga saya dapat memutar kepala saya bebas karena saya tidak akan kehilangan apa-apa. Justru sebaliknya, tekanan ada di pihak lain (Toprak)."

"Akan ada tiga balapan, saya harus memberikan diri saya 100 persen untuk mendapatkan hasil terbaik,” tegas Rea, dikutip dari laman Paddock-GP.

Menjadi ambisi tersendiri bagi Rea untuk meraih gelar juara dunia di Sirkuit Mandalika. Pasalnya rider asal Irlandia Utara ini berstatus merupakan jawara bertahan.

Penonton sudah terlanjur antusias menyimak dimulainya balapan Asia Talent Cup (ATC) 2021 di Sirkuit Mandalika sebelum kemudian membubarkan diri setelah mendapat kabar ATC batal digelar, Minggu (14/11/2021).
Penonton sudah terlanjur antusias menyimak dimulainya balapan Asia Talent Cup (ATC) 2021 di Sirkuit Mandalika sebelum kemudian membubarkan diri setelah mendapat kabar ATC batal digelar, Minggu (14/11/2021). (Tribun Lombok/Sirtupillaili)

Terlepas dari komentar psywar yang ditujukan kepada pesaingnya, Rea mengaku penasaran untuk balapan di Sirkuit Mandalika.

Apalagi ini merupakan pertama kalinya balapan akan diadakan di lintasan dengan jarak 4,3 km tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas