Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2022: Setelah Quartararo, Gantian Mir Buka Peluang Cari Tim Baru

Bursa transfer pembalap di MotoGP 2022, Quartararo maupun Joan Mir belum mau perpanjang kontrak di Yamaya maupun Suzuki.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2022: Setelah Quartararo, Gantian Mir Buka Peluang Cari Tim Baru
Joe Klamar / AFP
Pembalap Ducati Australia Jack Miller, pebalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin dan pebalap Suzuki Spanyol Joan Mir bersaing setelah memulai kembali balapan Styrian Motorcycle Grand Prix di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 8 Agustus. 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah kejuaraan.

Pagelaran MotoGP 2021 yang rampung digelar membuat semua tim maupun pembalap mengalihkan fokus ke kalender MotoGP 2022.

Starting line-up rider MotoGP 2022 sudah resmi diliris, termasuk adanya lima pendatang baru (rookie) yang naik ke kelas para raja dari Moto2.

Meski demikian, sejumlah rumor terus berkembang, termasuk peluang perpindahan pembalap untuk MotoGP 2023.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Puja-puji Fabio Quartararo untuk Desmosedici, Ducati Peka Gak?

Baca juga: Kondisi Cedera Masih Abu-abu, Misteri Masa Depan Marquez di MotoGP 2022 Terjawab Akhir Tahun Ini

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo mendahului pembalap Aprilia Racing Team Gresini Spanyol Aleix Espargaro selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo mendahului pembalap Aprilia Racing Team Gresini Spanyol Aleix Espargaro selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (JOSE JORDAN / AFP)

Sejauh ini sudah ada satu rider yang belum mengambil keputusan di MotoGP 2022 akankah menambah masa baktinya atau tidak.

Rider tersebut adalah Fabio Quartararo. Pembalap berjuluk El Diablo ini memilih untuk menunggu bagaimana perkembangan M1 di MotoGP 2022.

Jika tidak ada progres yang signifikan, maka peluang terbuka bagi tim lain untuk menggunakan jasa Juara Dunia MotoGP 2021 ini.

Berita Rekomendasi

"Saya akan melihat bagaimana perkembangan M1 di MotoGP 2022, jika tidak ada perkembangan mengarah kepada seperti yang saya inginkan, maka proyek dengan Yamaha bisa tak berlanjut (MotoGP 2023)," terang Quartararo, dikutip dari laman Motosan.

El Diablo beberapa kali mengeluhkan bahwa kuda besi Monster Energy Yamaha ini kalah speed dengan Desmosedici Ducati.

Hal ini disadari benar oleh Quartararo. Hasilnya, ia meminta kepada teknisi tim berlogo Garpu Tala itu menaikkan top speed milik M1.

Selaras dengan Fabio Quartararo, nama Joan Mir juga membuka peluang bahwa MotoGP 2022 menjadi jalinan terakhirnya bersama Suzuki Ecstar.

Pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin (kiri) bersaing dengan sepeda motornya di depan pebalap Suzuki Spanyol Joan Mir selama Grand Prix Sepeda Motor Styrian di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 8 Agustus 2021.
Pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin (kiri) bersaing dengan sepeda motornya di depan pebalap Suzuki Spanyol Joan Mir selama Grand Prix Sepeda Motor Styrian di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 8 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

Juara Dunia MotoGP 2020 ini menyebut bahwa dirinya bisa saja hengkang ke tim lain jika tak bisa mendukung dirinya untuk menjadi juara dunia lagi.

"Saya tidak menuntut banyak kepada Suzuki, namun pada kenyataannya saya memiliki peluang untuk memberikan hasil terbaik, bahkan menjadi juara," tegas Joan Mir, dikutip dari laman Motosan.

"Saya selalu lapar, itu yang menjadi alasan sukses besar di MotoGP 2020 lalu."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas