TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan sarana olahraga yang mumpuni memiliki peran amat penting terhadap kemajuan ekosistem olahraga. Hal inilah yang kini tengah menjadi concern Chairman Rans Sports, Dito Ariotedjo.

Dito menyebut pembangunan venue olahraga dengan fasilitas berstandar internasional harus terus dimasifkan. Itu pula yang kemudian mendasarinya membangun Rans Prestitge Sportainment bersama artis Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor, Rudy Salim.

Baca juga: Tips Sehat Hadapi Stres di Masa Pandemi Covid-19: Olahraga Rutin dan Meditasi

"Pengembangan industri olahraga merupakan sebuah keharusan di Indonesia, dengan demand yang tinggi dari masyarakat maka sudah sewajarnya para pengusaha mulai menginvestasikan kapitalnya di olahraga," ujar dia disela-sela acara Ground Breaking Rans Prestige Sportainment, Senin (22/11/2021.

"Tentunya dengan harapan bahwa seiring berkembangnya industri olahraga maka prestasi olahraga Indonesia pun akan lebih bagus lagi," lanjut Dito.

Dia memaparkan bahwa di balik permasalahan klasik olahraga indonesia, yaitu pendanaan dan infrastruktur, pihaknya bersama Rans Entertainment mengembangkan sebuah desain industri olahraga terintegrasi. Yakni sarana latihan dan sarana publik.

Baca juga: Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh selama Pandemi Covid-19, Olahraga Teratur Hingga Minum Suplemen

"Tujuannya tak lain untuk mendukung keberadaan tim profesional Rans Sport serta menumbuhkan gairan dan kemudahan akses masyarakat umum untuk berolahraga," tambah Dito.

Rans Prestige Sportainment nantinya akan menjadi kawasan berolahraga sekaligus hiburan untuk masyarakat. Rans prestige Sportainment berlokasi di PIK 2, Kabupaten Tanggerang dan akan menjadi markas tim sepakbola dan basket Rans.

Baca juga: Gandeng Rudy Salim, Raffi Ahmad Resmikan Pembangunan Rans Prestige Sportstainment di PIK 2

"Tidak hanya tim profesional, disana juga nanti nya akan ada akademi olahraga mutakhir," cetus Dito.

Dito berharap bahwa model bisnis industri olahraga ini dapat berjalan berkesinambungan dari semua sisi, sehingga bisa memberi hiburan dan akses ke masyarakat luas.

Namun tidak kalah pentingnya adalah untuk menghasilkan keuntungan dan mensejahterakan atlet, pelatih, dan semua yang terlibat didalamnya.

"Karena tugas utama pelatih dan atlet adalah meningkatkan performa untuk meraih prestasi, tapi mereka juga harus sejahtera," pungkasnya.