Okto Sebut Lembaga Anti-Doping Dunia Akan Tinjau Ulang Sanksi Buat Indonesia
WADA melihat ada keseriusan dari Indonesia terhadap pemenuhan persyaratan pencabutan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh WADA.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Tim Kerja Percepatan penyelesaian sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari mengatakan, upaya Indonesia melalui timnya, LADI dan pemerintah untuk segera mencabut sanksi dari WADA mendapatkan apresiasi dari badan anti-doping dunia, WADA.
Menurut Okto, sapaan akrabnya, WADA melihat ada keseriusan dari Indonesia terhadap pemenuhan persyaratan pencabutan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh WADA.
Dalam kesempatan tersebut, Okto juga menerangkan sanksi dari WADA yang dijatuhkan kepada Indonesia berbeda dari Rusia yang hampir secara keseluruhan tidak boleh ada bendera Rusia bahkan hingga ke atribut pertandingan atau jersey mereka.
Baca juga: Menpora Puji Pagelaran BWF World Tour Finals 2021, dari Prokes hingga Pengambilan Sampel Doping
Sanksi Indonesia yang diberikan pada 7 Oktober lalu yakni Indonesia tidak boleh memiliki perwakilan organisasi di internasional, tidak boleh jadi tuan rumah kejuaraan internasional, tidak boleh kumandangkan lagu Indonesia Raya dan tidak boleh mengibarkan bendera merah putih.
“Sanksi kita itu berbeda dengan sanksi dengan negara lain seperti Rusia, Korea Utara dan Thailand. Secara spesifik sanksi Indonesia terakhir dengan empat poin itu,” kata Okto dalam konferensi pers secara daring, Senin (13/12/2021).
“Kemudian kami sampaikan kepada WADA saat kami bertemu langsung dengan Sekjen Olivier Niggli dan Sébastien Gillot di sana. WADA berikan respon sangat positif, berikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang betul-betul serius terutama pemerintah Indonesia melalui gugus tugas dan LADI yang sangat serius menjalani prose percepatan untuk selesaikan sanki yang dijatuhkan WADA ini,” jelasnya.
Baca juga: Pelatih Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia Seusai Libas Malaysia, Tan Cheng Hoe Sampai Kaget
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum NOC Indonesia itu menjelaskan upaya pemenuhan persyaratan baik dari komunikasi, administrasi hingga teknis juga tengah dioptimalkan.
Dengan adanya upaya itu pula Okto mengatakan bahwa WADA selain mengapresiasi juga akan meninjau kembali sanksi yang telah diberikan kepada Indonesia.
“Sanksi ada tiga bagian pertama soal komunikasi, kedua administrasi, dan ketiga teknis, dari tiga hal itu, bisa diselesaikan dengan baik. Administrasi on progres dan masalah teknis sendiri semua testing alhamdulillah selesai. Per kemarin masih kurang lima itu pun atlet ada sedang ada di luar negeri,” kata Okto.
“Kami sampaikan kepada WADA dan WADA mengerti dengan percepatan itu WADA nyatakan apresiasi mereka dan mereka akan tinjau ulang sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia, ini kabar baik yang kita bawa,” jelasnya