Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2022: Kunci Sukses Quartararo Sandang Gelar Juara Dunia, Sang Iblis Punya Aura Pembunuh

Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku selalu memiliki kepribadian yang berbeda ketika sudah berada di atas motor

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in MotoGP 2022: Kunci Sukses Quartararo Sandang Gelar Juara Dunia, Sang Iblis Punya Aura Pembunuh
Joe Klamar / AFP
(dari depan L ke latar belakang R) Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo, Pembalap Italia Ducati Francesco Bagnaia, Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez dan Pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo membongkar kiat suksesnya menyandang gelar juara dunia MotoGP 2021.

Sebagaimana yang diketahui, Fabio Quartararo menjadi kampiun MotoGP 2021 setelah melewati pertarungan sengit melawan rider Ducati, Francesco Bagnaia.

Usut punya usut, El Diablo (Sang Iblis) yang merupakan julukan Quartararo, memiliki aura "pembunuh" ketika berada di atas lintasan.

Aura ini yang dipandang El Diablo berhasil membawa dirinya menjadi yang terbaik di musim lalu.

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022 - Terlalu Quartararo-sentris, Ducati Cium Sisi Lemah Yamaha

Baca juga: MotoGP 2022: Bak Pisau Bermata Dua, Sikap Honda Manjakan Marc Marquez Justru jadi Bumerang

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo mendahului pembalap Aprilia Racing Team Gresini Spanyol Aleix Espargaro selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo mendahului pembalap Aprilia Racing Team Gresini Spanyol Aleix Espargaro selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (JOSE JORDAN / AFP)

Tentu menjadi keterbalikan antara kepribadian Quartararo saat berada di atas dengan luar lintasan balap.

Diakuinya, selain memiliki aura "membunuh" untuk memenangkan balapan, rider asal Prancis ini mengaku tak memiliki hubungan dekat dengan seorang pembalap.

Namun hal tersebut hanya berlaku di dalam balapan saja.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan di luar area race, rider berusia 22 tahun ini terkenal sebagai sosok yang humoris dan memiliki hubungan yang baik dengan Valentino Rossi.

"Anda tidak bisa memulai balapan dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa Andalah yang terbaik," buka Fabio Quartararo, dikutip dari laman Paddock-GP.

"Saya mengubah kepribadian saya ketika saya naik sepeda. Saya menjadi seorang (aura) pembunuh, tanpa itu Anda tidak bisa menjadi juara dunia," tambahnya menjelaskan.

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo mengendarai motornya selama Moto Grand Prix of Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo mengendarai motornya selama Moto Grand Prix of Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Bahkan Quartararo pun menambahkan dia tidak perlu berteman dengan para pembalap lain selama di paddock.

“Hormat, ya, namun jika Teman maka saya akan mengatakan tidak,” tambah Quartararo.


Quartararo diprediksi akan terus tampil gemilang di pagelaran MotoGP 2022.

Pembalap berusia 22 tahun itu pun memastikan akan tampil dengan penuh semangat untuk mendapatkan hasil terbaik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas