Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kronologi Munculnya Isu Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas

Ganda campuran nomor satu Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva diterpa isu pencoretan dari pelatnas PSBI

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
zoom-in Kronologi Munculnya Isu Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas
Pedro PARDO / AFP
Pebulu tangkis Indonesia Melati Daeva Oktavianti (tengah) melakukan pukulan di samping pasangan Praveen Jordan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Simon Wing Hang Leung dan Gronya Somerville dari Australia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli, 2021. Ganda campuran nomor satu Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva diterpa isu pencoretan dari pelatnas PSBI 

TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diterpa isu pencoretan dari pelatnas PBSI.

Isu pencoretan Praveen/Melati dari pelatnas bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (5/1/2022) kemarin.

Lantas, bagaimana kronologi kabar pencoretan Praveen/Melati dari pelatnas muncul?

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Wakil Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Wakil Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram @Badminton.ina)

Baca juga: Ramai Kabar Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI: SK-nya Belum Ada Kok 

Kabar pencoretan pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini semakin ramai dibincangkan setelah kalender bulutangkis tahun 2021 usai.

Performa angin-anginan dari ganda yang akrab disapa Pramel ini menjadi penyebab utama.

Keduanya kerap kali menampilkan permainan yang jauh di bawah standard mereka sendiri.

Tak jarang hal tersebut membuat mereka harus takluk dari lawan yang seharusnya bisa dengan mudah mereka kalahkan.

Baca juga: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Isuenya Dicoret Dari Pelatnas, Begini Kata Humas PBSI

Berita Rekomendasi

Pramel sekiranya mengikuti 12 turnamen sepanjang tahun 2021 lalu.

Sayangnya, mereka lebih banyak gugur di fase yang cukup awal.

Prestasi terbaik mereka adalah ketika menjadi juara kedua gelaran Thailand Open dan German Open.

Kemerosotan performa Pramel semakin terlihat kala mereka bertanding di rumah sendiri.

Saat pergelaran Indonesia Badminton Festival, ganda campuran rangking empat dunia ini juga tak mampu tampil menggebrak.

Puncaknya ketika mereka gagal melangkah jauh di Indonesia Masters 2021.

Saat itu, pelatih Nova Widianto sampai mengeluarkan uneg-unegnya di depan media.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas