Sai Praneeth Absen dari Turnamen India Open Setelah Positif Covid-19, Pemain Inggris Semuanya Mundur
Sai Praneeth absen dari turnamen Super 500 India Terbuka 2022 setelah dites positif Covid-19.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI- Pebulu tangksi India, Sai Praneeth absen dari turnamen Super 500 India Terbuka 2022 setelah dites positif Covid-19.
Sai Praneeth absen di turnamen India Open Super 500, mulai 11 Januari di New Delhi, setelah dinyatakan positif Covid-19.
Turnamen berhadian senilai USD 400.000 akan diadakan dari 11 hingga 16 Januari di bawah protokol Covid-19 yang ketat di New Delhi.
Sai Praneeth, yang memenangkan medali perunggu kejuaraan dunia pada 2019, telah diisolasi di rumah setelah mengalami gejala ringan, termasuk pilek dan batuk, menurut Press Trust of India.
"Ya, saya dinyatakan positif COVID-19 dalam tes RT-PCR. Saya pilek dan batuk sejak kemarin. Saya isolasi di rumah," kata Praneeth.
"Saya harus menunggu setidaknya seminggu sebelum tes lagi. Ini adalah tahun yang penting dan hampir tidak ada waktu untuk memulihkan kebugaran. Saya harap saya bisa kembali ke lapangan dengan cepat."
Sebelumnya pada hari itu, seluruh kontingen Inggris menarik diri dari India Open setelah dua dari mereka dinyatakan positif Covid.
Pemain India lainnya, spesialis ganda Dhruv Rawat, juga dinyatakan positif terkena virus menjelang keberangkatannya ke ibu kota negara untuk berpartisipasi dalam turnamen yang dimulai pada Selasa.
Diselenggarakan oleh Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI), India Open edisi 2022 akan diadakan secara tertutup di KD Jadhav Indoor Hall Stadion Indira Gandhi dengan badan pengatur menetapkan protokol COVID-19 yang ketat.
"Semua pemain yang berpartisipasi akan mengambil tindakan pencegahan keamanan yang diperlukan sejak kedatangan mereka di New Delhi sesuai protokol, dan akan diuji setiap hari di hotel dan dari sana mereka akan memiliki bus antar-jemput untuk datang ke stadion, memainkan pertandingan dan kembali ke hotel lagi," kata BAI dalam rilisnya.
“Semua pemain serta penyelenggara turnamen, ofisial pertandingan, ofisial BWF dan BAI, staf pendukung, vendor, dan pihak lain yang terlibat harus melalui tes wajib COVID setiap hari di luar stadion, dan hanya setelah dinyatakan negatif maka mereka akan diizinkan masuk ke dalam stadion".
“BAI tidak akan berkompromi dengan keselamatan para pemain serta pihak lain yang terlibat, dan akan mengikuti semua pedoman COVID-19 yang diberikan oleh pemerintah,” katanya dalam pengumuman.
Sempat Terancam Gagal Digelar
Penyelenggaraan India Open 2022 yang dijadwalkan pada 11-16 Januari di New Delhi sempat terancam gagal setelah maraknya Covid-19 Omicron di India.