MotoGP 2022: Terpuruknya Marc Marquez dan Sayap Honda yang Tak Lagi Mengepak
Tim Honda mengalami penurunan performa dalam dua musim terakhir penyelenggaraan MotoGP, seiring dengan berbagai cedera yang menghantam Marc Marquez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Honda dalam kondisi memprihatikan, setidaknya dalam dua musim terakhir penyelenggaraan MotoGP.
Terhitung pada MotoGP 2020 dan MotoGP 2021, Honda mengalami degradasi prestasi.
Keterpurukan Honda di pagelaran MotoGP tak lepas dari badai cedera terus-menerus yang menimpa Marc Marquez.
Sebagaimana yang diketahui, The Baby Alien mengalami kecelakaan highside di awal MotoGP 2020.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Pemerintah Siap Genjot Vaksinasi Booster di Lombok
Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika 2022 Bisa Dibeli Melalui Alfamart dan Indomaret
Imbasnya, dia absen sepanjang musim. Dampak negatif perlahan dirasakan Honda begitu kehilangan pembalap andalannya.
Pada musim 2020 Honda mengalami penurunan prestasi drastis.
Alex Marquez yang di gadang-gadang memberikan kejutan di tahun debutnya, gagal memenuhi ekspektasi.
Pun sama halnya dengan MotoGP 2021 di mana tak sesuai dengan apa yang diinginkan Honda.
Pol Espargaro yang diberikan tugas menjadi tandem Marc Marquez gagal tampil maksimal.
Honda jelas tak bisa berharap banyak pada Marquez pada MotoGP 2021 lantaran sang rider masih berbalutkan cedera meski turun ke atas lintasan.
Meski pada akhirnya Marc Marquez mampu memenangkan tiga balapan, dengan catatan tak tampil satu musim penuh. Namun raihan tersebut jauh dari kata memuaskan.
Apesnya, The Baby Alien mengalami masalah baru, yakni penglihatan ganda alias diplopia.
Kondisi ini membuat banyak spekulasi, termasuk juara dunia MotoGP enam kali ini akan absen di lima balapan MotoGP 2022.
Honda terkesan menutupi bagaimana perkembangan pemulihan ridernya ini.