Agus Irawan: Kosongnya Pemain Berposisi Open Spike Murni Penyebab Kekalahan Bank BJB Tandamata
Agus Irawan tak menyangka timnya kandas dari Gresik Petrokimia di lanjutan Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Pelatih Bank BJB Tandamata, Agus Irawan tak menyangka timnya kandas dari Gresik Petrokimia di lanjutan Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/1/2022).
Tim berjuluk Mojang Priangan ini kalah dengan skor 1-3 (23-25, 25-23, 22-25, 25-25).
Menurutnya, kekalahan dari Gresik Petrokimia tak lepas dari kosongnya pemain yang berposisi open spike murni di timnya.
"Yola Yuliana, Ayu Nandita, dan Yeliz Basa bukan pemain yang main di posisi murni open spike. Itu masalah kami hari ini," tuturnya kepada awak media seusai pertandingan.
Mendapat pelajaran penting dari kekalahan perdana, Agus menjelaskan pihaknya akan segera mendatangkan satu lagi pemain asing asal Republik Dominika di posisi tersebut.
Tak hanya itu, pemain lokal, Wintang pun diharapkan bergabung di putaran kedua nantinya.
"Sementara ini, kami maksimalkan yang ada dulu," tambahnya.
Sementara itu, timnya disebut tim bertabur bintang turut membuat beban mental tersendiri bagi Agus. Padahal pemain bintang di timnya hanyalah pemain permainan cepat, yang efektivitas mendulang poinnya terbatas.
Menurutnya, dalam voli semua lini harus saling mensupport, baik libero, quicker dan lainnya guna mendulang poin.
Menelan kekalahan perdana di Proliga, Bjb tak risau untuk pertarungan di papan atas.
Timnya tetap optimis sembari menanti pemain berposisi open spike yang bergabung di putaran kedua nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.