Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

16 Pebulutangkis Yang Bakal Menjadi Penghuni Baru Di Pelatnas Cipayung Harus Ikuti Tes Ini

PBSI mengadakan tes kesehatan, psikologi, dan fisik kepada 16 pebulu tangkis yang bakal menjadi penghuni baru di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. 

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in 16 Pebulutangkis Yang Bakal Menjadi Penghuni Baru Di Pelatnas Cipayung Harus Ikuti Tes Ini
Dok. PBSI
Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PBSI mengadakan tes kesehatan, psikologi, dan fisik kepada 16 pebulu tangkis yang bakal menjadi penghuni baru di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. 

Serangkaian pemeriksaan yang berlangsung pada 17-18 Januari 2022 itu dimanfaatkan untuk melihat potensi mereka secara teknis dan nonteknis sebelum bergabung bersama pemain tim nasional.

Demikian disampaikan Kasubid Pengembangan Sport Science PBSI, Iwan Hermawan dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).

"Jadi kami mau melihat potensi mereka, tidak hanya secara teknis tapi juga komponen-komponen pendukung seperti kesehatan, mental dan fisik," tutur Iwan. 

Selain itu, PBSI  juga ingin mengetahui apa 16 pebulutangkis baru ini punya riwayat cedera atau tidak.

"Ini menjadi penting karena atlet-atlet ini akan kami proyeksikan ke level internasional. Jangan sampai yang sering terjadi selama ini, sampai di sini ada cedera dan tidak bisa berprestasi lagi," kata Iwan.

Berita Rekomendasi

"Data ini akan membantu kami tim pelatih untuk mengembangkan mereka sesuai dengan program-program menuju level internasional. Fisiknya seperti apa, mentalnya seperti apa, dan lain sebagainya," sambungnya.

Tes kesehatan meliputi tes pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda-tanda vital dan tinggi-berat badan, rontgen, pemeriksaan postural, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test. 

Sementara tes fisik meliputi functional movement screen, vertical jump, court agility, RAST test, dan multi stage fitness test (beep test).

Untuk tes fisik, kata Iwan dilakukan secara spesifik seperti tes kelincahan, daya tahan, dan kekuatan tungkai. 

Pada tahap pemeriksaan kelincahan, PBSI menggunakan metode court agility. Untuk memeriksa kemampuan daya tahan kardiovaskuler jantung paru pada 16 atlet tersebut, PBSI menggunakan beep test.

"Dan ada pengukuran kekuatan tungkai karena di bulutangkis selain gerakan tangan juga diperlukan power tungkai yang memadai untuk menunjang footwork, lompat dan gerakan eksplosif seorang atlet," jelas Iwan.

"Secara umum walau nanti datanya harus diolah dahulu, saya melihat standar mereka ada yang sudah di tahapan baik dan ada yang masih di tahapan sedang. Bila nantinya mereka lolos, ini akan menjadi pekerjaan rumah kami untuk meningkatkan fisik-fisik mereka untuk mendapatkan level yang diharapkan," kata Iwan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas