Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Adanya Sirkuit Mandalika turut membuka lapangan kerja bagi warga sekitarnya. 

Seperti yang dialami oleh Samsul, warga Pringga Rata, Lombok Tengah, NTB.

Pria berusia 30 tahunan ini biasanya hanya pekerja harian yang diupah setiap selesai kerja.

Berkat adanya pembangunan Sirkuit Mandalika, Samsul lantas mendapat kesempatan dalam bekerja dengan upah yang lebih besar dari biasanya, yang dapat ia terima dua kali dalam seminggu.

"Senang bisa kerja di sini. Saya sudah dua bulan bekerja disini. Awalnya dibawa oleh teman," ujarnya saat ditemui kala tengah beristirahat di luar Sirkuit Mandalika.

Samsul bekerja di bagian produksi bidang modular, dan akan tetap bekerja di Sirkuit sampai semuanya rampung, Februari mendatang.

Bagi Samsul, dirinya bahagia bekerja di Sirkuit Mandalika tak hanya karena upah yang lebih baik, melainkan pula karena turut bangga ikut campur dalam membangun sirkuit yang akan menjadi ikon Lombok tersebut.

"Banggalah, karena di kampung kami ada sirkuit untuk MotoGP, bisa nonton ke sini. Banggalah, apalagi kemarin kan sudah ada WSBK, dan kebetulan saya dan teman-teman diberi tiket gratis oleh kantor. Senanglah," katanya.

Dalam bekerja, Samsul menjelaskan keselamatan pekerja pun turut diperhatikan dengan baik.

Biasanya, dirinya bekerja sejak pagi hingga pukul 17:00 WIB. Jika mengambil lembur, ia dan pekerja lainnya akan dibayar lebih.

Samsul pun bersyukur bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik, sembari berharap agar MotoGP sukses digelar di Sirkuit Mandalika, tanpa ada gangguan.

Tak hanya itu, dirinya turut berharap perusahaannya kembali memberikan tiket gratis bagi dirinya dan pekerja lainnya.

"Mudah-mudahan ada tiket gratis juga," ujar sosok yang mengidolakan Alex Marquez ini. 

Sementara itu, warga Lombok Tengah lainnya yang turut bahagia dengan adanya Sirkuit Mandalika dan pergelaran MotoGP adalah Samsuri.

Samsuri merupakan sosok yang bekerja sebagai marshal di balapan super bike, WSBK beberapa waktu lalu. 

Menjadi marshal di balapan internasional merupakan kebanggaan baru bagi Samsuri.

"Bangga sekali, karena bisa diceritakan kepada anak cucu nanti. Bahkan bisa melihat pebalap dengan dekat," katanya.

Tak heran, dirinya pun berharap dengan pengalaman jadi marshal di WSBK, bisa jadi bekalnya menjadi marshal di MotoGP yang tentunya menambah pundi-pundi keuangan tentunya.