Sorotan IBL 2022: Suka Duka Gunawan Dipercaya jadi Kapten Amartha HangTuah
Gunawan ungkap bagaimana ia ditunjuk sebagai kapten serta suka dukanya menjadi kapten tim Amartha Hangtuah dalam mengarungi IBL 2022.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mengarungi IBL 2022, Amartha Hangtuah menunjuk Gunawan yang berstatus sebagai pemain senior menjadi seorang kapten tim.
Pebasket usia 29 tahun tak bisa menolak ketika seluruh tim pelatih menujuknya menjadi kapten tim.
Ia pun menyatakan kaget pada awalnya, namun ia mengaku bahwa ada suka dukanya pula menjadi seorang kapten.
Baca juga: Berikut Harga Tiket Seri II IBL 2022, Wajib Antigen Menjadi Ketentuan Membeli Tiket
Baca juga: Jadwal Lengkap IBL 2022 Seri 2 - Mulai 29 Januari di Bandung
Dikutip dari laman hangtuah.id, Selasa (25/1/2022), Gunawan menceritakan bagaimana awal ditunjuk menjadi kapten serta suka duka yang ia rasakan selama menjadi kapten Amartha Hangtuah.
"Ya pastinya kaget karena baru ini gue dikasih tanggung jawab menjadi kapten, sebisa mungkin gue harus kasih contoh yang baik buat mereka dan selalu support di dalam atau luar lapangan," tutur Gunawan.
Sebelumnya pun Gunawan mengaku sempat tidak percayaa bahwa ia akan menjadi seorang kapten.
Akan tetapi, ia menyatakan siap untuk menjalankan tugas dengan baik sebagai kapten tim Amartha Hangtuah untuk mengarungi IBL 2022.
Lebih lanjut, ia menceritakan awal mula proses pemilihan dirinya menjadi kapten.
Pemilihan menjadi kapten sendiri didasarkan pertimbangan dari staff kepelatihan tim Amartha Hangtuah.
Setelah menemukan kesepakatan dari selutuh tim kepelatihan, akhirnya dipilihlah Gunawan menjadi kapten tim hingga ia tak bisa mengelak.
"Enaknya jadi kapten ya pastinya lebih didengar. Enggak enaknya kalua kalah atau main jelek pasti terbebani, atau bisa dibilang mikir keras," ujarnya.
Sementara itu, Niki sebagai manajer tim Amartha Hangtuah menyatakan bahwa pertimbangan memilih Gunawan karena ia termasuk pemain senior.
Niki menyatakan bahwa pemain berposisi sebagai forward itu sangat diperlukan dalam tim agar dapat membimbing khususnya para pemain muda.
"Gunawan salah satu pemain senior yang kita punya selain Kelly Purwanto dan Fafa Carsera. Dia (Gunawan) di luar lapangan bisa mengayomi pemain muda dan enggak sungkan-sungkan menegur pemain muda kalau ada yang salah dan melanggar aturan-aturan yang sudah disepakati bersama," tutur Niki.
Pembenaran lain pun diungkapkan oleh Sevly Rondonuwu yang menyatakan peran Gunawan dirasa sudah tepat.
Ia juga menambahkan bahwa selain bisa menyuntikkan saran, Gunawan juga bisa memposisikan dirinya sebagai pemain senior.
"Gunawan sebagai kapten bagus dia. Bisa menempatkan dirinya saat lagi latihan atau tanding dan di luar lapangan. Selain sebagai kapten, dia juga sudah saya anggap sebagai abang. Dia (Gunawan) terbuka dengan pemain-pemain lain juga," pungkas Sevly.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)