TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta akan mengirimkan 20 atlet untuk turun dalam Kejuaraan All Tatami Kickboxing Championship 2022.

Ajang ini akan dilangsungkan di Gedung Widya Kartika Surabaya pada 28 hingg 30 Januari 2022.

Ketua Pengurus Provinsi Kick Boxing Indonesia (Pengprov KBI) DKI Jakarta, Yoko Arthi Budiman memiliki alasan mengirimkan 20 atletnya.

Karena ini sebagai bukti komitmen sebagai yang pertama mempertandingkan kategori tatami saat Jakarta Open Kickboxing 2021.

"Potensi atlet kickboxing Indonesia meraih prestasi bukan hanya di ring saja tetapi juga di tatami. Makanya, saya mengirimkan 20 atlet sebagai komitmen karena Pengprov DKI Jakarta tercatat sebagai pelopor dimulainya mempertandingkan kategori Tatami," kata Yoko.

Dikatakan oleh Yoko, para atlet DKI Jakarta membutuhkan jam terbang untuk lebih memahami aturan pertandingan. Itulah juga alasan pihaknya mengirimkan banyak nama.

Pelatih Tim Kickboxing DKI Jakarta, Marlaut Farhan Hutapea mengatakan, 20 atlet yang dikirim memiliki spesialisasi, yaitu masing-masing tiga untuk kick light dan Lights Contact.

Lalu masing-masing tujuh untuk Point Fighting dan Musical Creative Form. Mereka yang dikirim ke Surabaya itu merupakan hasil seleksi dari Jakarta Open Kickboxing 2021. Targetnya, meraih gelar juara umum. 

"Persiapan kita sudah cukup bagus. Mudah-mudahan kita bisa mendominasi perlehan medali emas sekaligus juara umum," jelasnya. 

Pemilik H-Brother MMA Camp ini pernah mendalami program kepelatihan kickboxing selama setahun di Thailand. Sepak terjang pria berdarah Batak dan Jawa ini sudah menghasilkan cukup banyak atlet kickboxing berprestasi diantaranya Raul Pinem dan David Leonardo. 

Raul Pinem yang baru menjalani latihan selama setahun lebih sudah tampil mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Kickboxing di Italia 2021.

Kini, Raul yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games Hanoi, Vietnam 2022 itu menempati peringkat 1 Nasional Kickboxing, peringkat 42 dari 109 MMA Fighters Bantam Weight Division Se-Asia Tenggara dan peringkat 10 Besar One Pride MMA.

Sementara Leo panggilan akrab David Leonardo yang tampil di kelas 56 kg juga prestasinya tak kalah. Dia menempati posisi peringkat 2 nasional, peringkat 42 dari 93 MMA Fighters Flyweight Division se- Asia Tenggara dan peringkat 10 Besar One Pride MMA.