Pembangunan Sirkuit Mandalika Perhatikan Betul Kelangsungan Hidup Cacing Nyale
Para pebalap MotoGP mulai berdatangan ke Mandalika, Lombok Tengah untuk kegiatan tes pramusim.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Para pebalap MotoGP mulai berdatangan ke Mandalika, Lombok Tengah untuk kegiatan tes pramusim.
Sebut saja Marc Marquez, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan lainnya, dimana total 24 pebalap rencananya akan hadir seluruhnya.
Namun, tahukah anda kalau pembangunan Mandalika termasuk Sirkuit MotoGPnya memiliki ruh?
Ternyata ada dua ruh pembangunan Mandalika. Ini disampaikan oleh Samsul Purba, direktur teknik dan operasional MGPA.
"Ruh Mandalika ini hanya ada dua. Satu cacing nyale, satunya berugak (bale-bale/saung). Makanya saat masuk ke Mandalika, semua polanya pola nyale. Warna-warnanya juga demikian," ujarnya baru-baru ini.
Hal itu dilakukan untuk memperjemahkan nyale itu sendiri dari sisi landscape dan satu kesatuan kawasan Mandalika dari luar.
Untuk itu, pembangunan Mandalika pun memerhatikan betul kelangsungan hidup cacing nyale yang hanya muncul sekali dalam setahun.
Tak heran jika nyale menjadi fokus utama timnya untuk diselamatkan.
Samsul menjelaskan, Mangrove yang ada di pesisir pantai yang tak jauh dari sirkuit juga akan terus dijaga, serta pengolahan air laut yang ada akan dipindahkan ke lokasi laut yang lebih dalam dengan arus keras, agar tidak berdampak pada kadar garam air laut.
"Itulah bagian usaha kami untuk membuat habitat nyale tidak rusak. Karena nyale akan mendatangkan 50.000 setiap tahunnya. Nanti itu kami akan brandding untuk satu festifal Mandalika," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.