Edy Slamet Irianto Pimpin PB Wadokai Gantikan Fajar Sulaeman Taman Yang Mengundurkan Diri
PB Wadokai menggelar Rapat kerja nasional (Rakernas) membahas agenda kegiatan tahun 2022 di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PB Wadokai menggelar Rapat kerja nasional (Rakernas) membahas agenda kegiatan tahun 2022 di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat pada Senin-Selasa (7-8/2/2022).
Namun ditengah acara itu Ketua Umum (Ketum) masa bakti 2020-2024 Fajar Sulaeman Taman menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Dengan alasan kesibukan beliau.
"Dengan rasa berat hati, saya mundur dari jabatan Ketum. Sebab saat ini kesibukan dengan rutinitas kerja yang sangat padat. Dan tidak bisa ditinggalkan," ungkap Fajar yang juga Putra dari Pendiri Wadokai Indonesia Sihang Chairul Taman.
Secara pribadi ia mohon maaf tidak bisa melanjutkan masa jabatan tersebut.
"Saya tetap mendukung kegiatan wadokai kendati sudah tidak menjadi Ketum lagi. Mudah-mudahan dengan semangat jiwa satria, saya yakin kita akan tetap bersatu dan berprestasi," kata Fajar
Usai pengumuman tersebut, PB Wadokai menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih Ketua Umum yang baru.
Untuk itu terpilihlah secara aklamasi Edy Slamet Irianto menjadi Ketum PB Wadokai masa bakti 2022-2026. Beliau didukung 22 pengprov. Dimana yang hadir 14 pengrov serta 8 pengprov mengikuti secara virtual (on line). Terpilihnya Edy juga didukung oleh Guru Besar Wadokai Sihang Chairul Tamam.
Usai terpilih Edy menyatakan akan terus melanjutkan program-program yang dibuat oleh kepengurusan terdahulu.
"Saya berjanji akan membangun dan meningkatkan prestasi Wadokai baik di tanah air maupun di mancanegara. Ini sesuai dengan tema yang kita usung di acara ini yakni Konsisten Membangun Karakter Bangsa Berjiwa Ksatria," jelas Edy.
Lebih lanjut Edy menyatakan akan lebih menggiatkan kembali frekwensi kompetisi.
"Kegiatan ini sangat perlu untuk meningkatkan prestasi atlet kita. Serta mencari bibit potensial agar regenerasi berlanjut bagi karateka Wadokai," tutur Edy yang juga Ka Kanwil Direktorat Jendral Pajak ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.