Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Debut Pasangan Ganda Putri Apriyani/Fadia, Tidak Ada Patokan Target Tinggi

Tak ada target tinggi untuk Apriyani/Fadia, coach Didi ingin tahu kelebihan dan kelemahan pasangan baru di kubu ganda putri ini.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Gigih
zoom-in Debut Pasangan Ganda Putri Apriyani/Fadia, Tidak Ada Patokan Target Tinggi
ISTIMEWA
Ribka Sugiarto dan Siti Fadia Silva R gandanya saat menjalani pertandingan semifinal Chinese Open 2019.  

TRIBUNNEWS.COM - Jelang German Open 2022 Maret mendatang, pasangan baru Apriyani/Fadia tak dipatok target tinggi.

Fadia yang ditunjuk oleh Eng Hian selaku pelatih pelatnas ganda putri itu tidak diberikan target tinggi dalam kompetisi mendatang.

Mengutip djarumbadminton.com, Eng Hian yang mencetak pasangan ganda putri baru itu ungkapkan hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pasangan Apriyani/Fadia.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa mencari pasangan baru untuk Apriyani merupakan salah satu target ganda putri tahun ini.

Baca juga: Daftar Skuat Bulutangkis Indonesia di German Open 2022, Tak Ada Nama Kevin/Marcus & Greysia Polii

Baca juga: Daftar Skuat Bulutangkis Indonesia di Ajang All England 2022, Ginting, Minions hingga Praveen/Melati

"Saya hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pola main mereka, kata Eng Hian.

"Mencarikan pasangan baru bagi Apriyani menjadi salah satu target ganda putri tahun ini," tambahnya.

Sehingga, lahirnya pasangan baru Apriyani/Fadia ini sebagai permulaan untuk melihat chemistry dari keduanya.

BERITA REKOMENDASI

Pun untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pasangan baru ini.

Pelatih dengan sapaan akrab Didi itu memasangkan Fadia dengan Apri setelah Fadia dipasangkan dengan Ribka Sugiarto.

Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (badmintonindonesia.org)

Pun Fadia pernah bermain di kubu ganda campuran bersama Rehan Naufal.

Dengan pengalaman yang sedemikian rupa, Fadia menjadi pilihan dari pelatih Didi untuk jadi pasangan baru Apriyani.

Pasangan Apriyani/Fadia akan jalani laga debutnya di German Open 2022 pada 8-13 Maret 2022.

Sementara itu, Apriyani/Greysia masih dipasangkan dan fokus pada kompetisi All England 2022 pada 15-20 Maret 2022.

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV/AFP)
Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Setelah itu, pasangan baru Apriyani/Fadia akan kembali bertemu di Swiss Open pada 22-27 Maret 2022.

Ketika berlangsungnya All England, Fadia diistirahatkan dulu karena pasangannya, Ribka bermain dengan pasangan barunya, Febby Valencia.

Menurut agenda BWF Badminton, BWF World Tour 2022 telah dimukai sejak Januari.

Adapun kompetisi pembuka yakni pada ajang India Terbuka Super 500 dan Syed Modi India International Super 300.

Akan tetapi, perwakilan Indonesia yang diturunkan saat itu hanya Henda/Ahsan dan Tommy Sugiarto.

Selain itu, tidak ada nama atlet Indonesia yang mengikuti kompetisi di India.

Skuat Garuda bultangkis akan mulai ikuti BWF World Tour 2022 pada ajang Jerman Terbuka Super 300, lanjut ke All England, lalu Swiss Terbuka pada bulan Maret mendatang.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas