Belum Tunjukkan Taringnya di IBL 2022, Tifan Eka Pradita Tetap Jadi Pemain Inti Amartha Hangtuah
Pemain anyar Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita belum tampil maksimal, namun sudah jadi pemain inti serta point guard utama.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
![Belum Tunjukkan Taringnya di IBL 2022, Tifan Eka Pradita Tetap Jadi Pemain Inti Amartha Hangtuah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tifan-eka-pradita-pemain-amartha-hangtuah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita rupanya berhasil tembus jadi pemain inti.
Di bawah asuhan coach AF Rinaldo, Tifan mendapat kepercayaan untuk menjadi point guard di Amartha Hangtuah.
Kendati demikian, menilik statistik Tifan, rupanya pemain kelahiran 1998 itu belum menunjukkan performa apiknya.
Padahal, kesempatan menit bermain yang diberikan kepada Tifan cukup banyak.
Baca juga: LaQuavius Cotton Belum Tunjukan Ketajaman untuk Amartha Hangtuah, Ada Apa?
Baca juga: Statistik Pemain Amartha Hangtuah di 6 Pertandingan IBL 2022, Anton Waters Mendominasi
Namun, mantan pemain Bima Perkasa itu rupanya belum memaksimalkan kesempatan bermainnya dengan memberikan kontribusi lebih.
Akan tetapi, selama gelaran Indonesia Basketbal League (IBL) 2022 ini, Tifan telah dipercaya jadi pemain inti Amartha Hangtuah.
Coach Rinaldo, pelatih Amartha Hangtuah sekaligus mantan point guard legendaris Indonesia ini rupanya telah memberikan kepercayaan kepada Tifan untuk menjadi point guard.
Selain itu, di musim pertamanya di Hangtuah, nampaknya Tifan telah dipercaya untuk menjadi point guard utama bagi tim dengan jersey ungu itu.
![Pemain baru Amartha Hangtuah, Tifan Eka Pradita ketika melawan Satria Muda di gelaran IBL 2022.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tifan-eka-pradita-pemain-amartha-hangtuah.jpg)
Kendati demikian, dilansir iblindonesia.coom, catatan statistik Tifan belum maksimal selama gelaran IBL 2022 berlangsung.
Seharusnya, dengan kesempatan yang didapat cukup banyak, harus ia manfaatkan dengan maksimal.
Pun kontribusi Tifan harus lebih maksimal mengingat posisinya sebagai point guard utama.
Selama melakoni 6 laga bersama Amartha Hangtuah, Tifan telah diberikan menit bermain sebanyak 21,8 menit per game.
Adapun catatan rata-rata yang telah ditorehkan oleh Tifan yakni, 1,8 PPG, 2,0 RPG, dan 1,3 APG.
Melihat statistik tersebut, rasanya kurang sesuai dengan banyaknya menit bermain yang diberikan.