Ungkapan Christian Adinata dan Leo/Daniel Sebagai Aktor Penentu Kemenangan Tim Putra di BATC 2022
Ungkapan penenpu kemenangan Christian Adinata dan pasangan ganda putra Leo/Daniel di ajang BATC 2022 setelah melawan tim Korea.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan sengit tim putra Indonesia vs Korea akhirnya berujung kemenangan manis.
Kemenangan tersebut mengantarkan tim putra Indonesia untuk mengantongi tiket ke semifinal.
Adapun peran penting dari atlet ganda putra Leo/Daniel yang sumbang poin untuk Indonesia dan berujung imbang.
Selanjutnya, di pertandingan pamungkas, Christian Adinata berhasil petik kemenangan dan sekaligus mengunci tiket semifinal.
Baca juga: Ikuti Jejak Tim Putra, Gregoria Cs Tundukkan Korea Selatan dan Jadi Juara Grup Z BATC 2022
Baca juga: Tim Putra Indonesia Kandaskan Korea Selatan, Chico Cs Segel Tiket Semifinal BATC 2022
Mengutip dari instagram @badminton.ina, pebulutangkis tunggal putra itu mengungkapkan ketegangannya di awal-awal pertandingan.
Akan tetapi, sampai akhir pertandingan, ia mulai menikmati dan berujung kemenangan.
"Pastinya pertama-tama tegang ya, di game pertama awal-awal masih banyak kesalahan yang ga perlu dilakuin," tutur Adinata.
"Tapi di pertengahan game akhirnya bisa nemuin feel permainannya trus jadi bisa ngejar dan bisa menang di game pertama," tambahnya.
Adinata pun menerangkan bahwa di game kedua ia kembali seperti game pertama yang banyak lakukan kesalahan.
"Di game kedua tadi feelingnya kaya balik ke game pertama tadi kaya ngikutin pola mainnya lawan dan saya gampang melakukan kesalahan lagi," ujar Adinata.
"Trus tadi coba lupain yang set kedua, trus set ketiga saya coba bangkit lagi fight lagi," tambahnya.
Atlet tunggal putra itu membeberkan kunci dari suksesnya di game ketiga adalah ia bermain lebih tenang.
Ia juga mengaku lebih berani fight sampai akhir dan berhasil petik kemenangan untuk Indonesia.
"Tadi game ketiga kuncinya lebih tenang, trus lebih berani aja sih sampai terakhir dan akhirnya bisa menang," kata Adinata.
Adinata sendiri mengakui bahwa lawannya pun memberikan perlawanan yang luar biasa.
"Lawan ga gampang mati ya trus save juga, alot juga,"
Kemenangan ini pun ia sambut positif sebagai pengalaman berharga.
Ia juga mengaku seang bisa menyumbangkan poin berharga yang menjadi penentu kemenangan untuk Indonesia.
"Tentunya pengalaman pertama di kejuaraan beregu senior jadi penentu kemenangan," ucap Adinata.
"Jadi penentu kemenangan rasanya seneng banget pasti dan ini bisa jadi pengalaman berharga buat saya kedepannya bisa lebih baik lagi," tukasnya.
Tak hanya seorang Christian Adinata, pasangan ganda Putra Leo/Daniel pun menyatakan bahwa hanya ingin berikan yang terbaik di pertandingan tadi.
Sebelumnya, Leo mengaku bahwa ia belum pernah bertemu dengan lawannya.
Sehingga, ia mempelajari gerak lawan pas di lapangan.
"Kita baru pertama kali lihat dan kita coba aja liat dia pas di lapangan," kata Leo.
"Lumayan sih mainnya tapi ya harus banyak belajar lagi," kata Daniel.
Namun, meski sambil mempelajari lawan, Leo menekankan untuk yakin sembari hilangkan ketegangan.
"Tadi sih udah yakin aja dulu pokoknya menghindari rasa tegang ingin main yang maksimal," tutur Leo.
Sementara Daniel mengaku bahwa ini menjadi pengalaman berharga.
Ia juga membandingkan dengan ajang Thomas Cup yang telah dilakukan oleh para seniornya.
Pun ia sambut kemenangan ini sebagai penambah jam terbang mereka dalam melakoni pertandingan.
"Pengalamannya sih ya berarti soalnya kalo liat Thomas Cup kan lawannya juga lebih bagus kan, jam terbangnya kita juga jadi tambah naik jadi udah terbiasa," tutur Daniel.
Leo pun menegaskan jika dia dan pasangannya Daniel akan diturunkan lagi, jelas akan berikan penampilan terbaik.
"Kalau misalnya diturunin dan dipercaya lagi ya kasih hasil yang terbaik aja," tukas Leo.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)