James Mokoginta Terpukul atas Meninggalnya Hero Tito, Manajer: Tidak Ada yang Salah Darimu
Sebuah uppercut James Mokoginta dan serangan di ronde ke-7, Hero Tito langsung KO dan dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
James Mokoginta Terpukul atas Meninggalnya Hero Tito, Manajer: Tidak Ada yang Salah Darimu
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Petinju James Mokoginta ikut terpukul atas meninggalnya petinju Hero Tito.
Keduanya diketahui menjadi lawan di pertandingan tinju di Holywings Sport Show Boxing, Minggu, (27/2/2022).
Sebuah uppercut James Mokoginta dan serangan di ronde ke-7, Hero Tito langsung KO dan dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum meninggal dunia, petinju asal Malang itu sempat koma dan wafat pada Kamis, (3/3/2022).
Baca juga: Keluarga Punya Firasat Sebelum Hero Tito Meninggal, Tampil Berbeda di Ring Lawan James Mokoginta
Baca juga: Jenazah Hero Tito Diberangkatkan ke Malang Lewat Jalur Darat, Begini Kondisi Rumah Duka
Kendati pertarungan dalam tinju merupakan olahraga berat yang berisiko mengancam nyawa, namun rasa bersalah tak bisa dihindari petinju asal Manado itu.
Hal ini seperti yang disampaikan manajernya, Nelson Edward Nainggolan.
Melalui akun Instagram @nelsonnainggolangym, Nelson Edward menulis dukungannya untuk James Mokoginta.
Dari suport yang ditulis untuk James Mokoginta, Nelson secara tersirat mengabarkan jika atletnya sangat terpukul.
Postingan yang diunggah sejak Rabu (2/3/2022) itu menunjukkan James Mokoginta sangat khawatir dengan kondisi Hero Tito yang ketika itu masih koma.
Baca juga: Vicky Prasetyo Unggah Momen Terakhir Hero Tito, Bisikkan Dua Kalimat Syahadat ke Sang Petinju
Baca juga: Keluarga Punya Firasat Sebelum Hero Tito Meninggal, Tampil Berbeda di Ring Lawan James Mokoginta
Nelson lantas memberi dukungan kepada James Mokoginta.
'Tetap semangat dan tegar Jemz ,tidak ada yang salah darimu, om tetap mendukung dan mensuport terus' tulis Nelson.
Dalam bahasa Inggris, Nelson menyebut semua yang terjadi kepada Hero Tito adalah bagian dari pertandingan yang sportif.
Itu sebabnya, Nelson meminta James Mokoginta tidak menyalahkan diri sendiri.