TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mulai jengah dengan timnya yang tak lekas merealisasikan keluhannya.

Demi menyambut MotoGP 2022, Fabio Quartararo menginginkan YZR-M1 lebih dikembangkan secara signifikan. Khususnya dari sisi top speed.

Namun apa yang diinginkan oleh juara dunia MotoGP 2021 itu tak kunjung terwujud.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 serta Jam Tayang Trans7: Marquez, Quartararo & Bagnaia Berebut Pole di Losail

Baca juga: Sorotan Hasil FP2 MotoGP Qatar: Penjelasan Quartararo Setelah Momen Pukul Setang Motor saat Balapan

Imbasnya, pada sesi latihan bebas pertama dan kedua di MotoGP Qatar, Jumat (4/3/2022), Fabio Quartararo tampil kurang meyakinkan.

Bahkan M1 kalah speed jika dikomparasikan dengan GSX-RR, RC213V, maupun Desmosedici.

El Diablo (julukan Quartararo) tak habis fikir apa yang terjadi dengan Yamaha.

Dia merasa capek untuk terus menerus mengeluhkan hal yang sama.

"Sekarang saya tidak akan mengeluh, ini bukan waktunya. Jujur, sudah tidak ada yang bisa (tim Yamaha) keluhkan," buka Fabio Quartararo, dikutip dari laman Motosan.

"Namun yang peru saya tegaskan di sini, percuma jika kami tak memiliki kecepatan, bahkan jauh lebih lamban ketimbang musim lalu."

Alih-alih mengeluh, rider berkebangsaan Prancis ini memilih mengajukan satu permintaan saja kepada Monster Energy Yamaha.

Dia ingin Yamaha melakukan pengembangan motor seperti apa yang dilakukan Suzuki Ecstar.

Maklum, GSX-RR tampil mencengangkan di sesi latihan bebas pada MotoGP Qatar.

Bahkan motor Desmosedici yang notabene-nya adalah produksi Ducati mampu disalip pada trek lurus oleh kuda besi Suzuki itu.

"Saya berharap untuk memulai dengan lebih baik. Kami kekurangan pegangan. Sensasi saya tidak buruk tetapi saya berjalan sangat lambat, hanya itu."