Kejuaraan Menembak Danpaspampres 2022 Turut Menyaring Atlet Menembak Indonesia
Paspampres menyelenggarakan Lomba Menembak Piala Komandan Paspampres (Danpaspampres) 2022 pada 10-13 Maret 2022 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyelenggarakan Lomba Menembak Piala Komandan Paspampres (Danpaspampres) 2022 pada 10-13 Maret 2022 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Ketua Panitia Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022 Kolonel Inf Rudi Setiawan mengatakan ada dua tujuan acara yang sebelumnya pernah digelar pada 2018 silam ini.
Pertama yakni mengasah kemampuan anggota Paspampres dalam hal menembak kemudian juga memberikan pengalaman kepada masyarakat sekaligus mencari bibit atlet menembak Indonesia.
“Ada dua tujuan yang ingin kita capai. Dari sisi kami dari pasukan pengaman Presiden dimana punya tugas yang cukup berat dalam pengamanan VVIP yaitu Presiden, Wakil Presiden,” kata Rudi Setiawan di Lapangan Tembak, Senayan, Kamis (10/3/2022).
“Tentunya kami harus dituntut punya kemampuan yang sangat baik. Ini akan memberikan tolok ukur bagi kami terhadap kemampuan dalam hal melaksanakan tugas-tugas keseharian,” lanjut dia.
“Kemudian yang kedua kami juga mengakomodir animo masyarakat yang cukup tinggi dalam hal menambak sehingga kegiatan ini juga mencari bibit atlet yang nanti bisa mengharumkan nama Indonesia,” jelasnya,.
Dalam ajang ini mempertandingkan tujuh kelas antara lain kelas tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non IPSC (pistol non optik), tembak air rifle dan air pistol, tembak Paspampres style, dan tembak eksibisi (tembak artis).
Sementara itu, kejuaraan yang masih diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan diadakan dengan protokol kesehatan ketat.
Semua peserta yang ikut di kejuaraan ini harus menunjukkan hasil negatif Covid-19.
“Tentu ini masih dalam suatu pandemi Covid-19 kami juga menerapkan prokes ketat di sin jadi semua peserta yang masuk ke sini harus bawa hasil tes negatif antigen kalau tidak kami siapkan di sini untuk tes antigen,” kata Rudi Setiawan.
“Di tempat-tempat lain kami sebar petugas yang fungsinya untuk mengingatkan prokes baik bagi peserta maupun semua orang yang hadir di sini sehingga kami dapat jalankan acara ini tanpa adanya penyebaran Covid-19,” pungkasnya.