Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jonatan Christie Positif Covid, Peluang Di All England Bagaimana?

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus karantina sendiri di hotel pasca dinyatakan positif Covid-19.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Jonatan Christie Positif Covid, Peluang Di All England Bagaimana?
Akun Youtube Daniel Mananta Network
Jonatan Christie 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus karantina sendiri di hotel pasca dinyatakan positif Covid-19.

Irwansyah, pelatih yang mendampingin Jonatan mengkonfirmasi anak asuhnya terkena Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang digelar panitia setempat pada hari Kamis (10/3/2022) kemarin.

Sementara itu rekan sekamarnya, Anthony Ginting terpaksa dipindahkan ke kamar lain.

Anthony sendiri dinyatakan negatif Covid-19 meski pun sempat merasakan gejala otot-ototnya kaku.

"Memang di Jerman ini kami tim Indonesia karena vaksin pertama dan keduanya Sinovac jadi harus menjalani tes PCR dua hari sekali. Tes dilakukan pagi hari lalu hasilnya akan keluar sore hari," kata Irwansyah.

"Saat pertandingan Jojo melawan Kunlavut (Vitidsarn) dari Thailand hasil tes memang belum keluar. Baru setelah pertandingan, Jojo memberi kabar pada saya bahwa dia dinyatakan positif sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif," lanjut Irwansyah.

Berita Rekomendasi

Jojo sendiri terakhir bermain di babak 16 besar itu, dimana dirinya kandas Jojo dari atlet Thailand Kunlavut dengan skor 20-22, 9-21.

Saat itu, Irwansyah tak menyangka Jojo terkena Covid.

Jonatan Christie
Jonatan Christie (KOMPAS.com/Farahdilla Puspa)

"Masuk di gim kedua Jojo mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha. Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya. Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19 tapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," ucapnya.

Pelatih kelahiran Medan 10 Juni 1974 itu berharap yang terbaik untuk anak asuhnya di tes PCR hari Sabtu besok.

"Ya saya berharap dan berdoa semoga hasil tes PCR besok bagus hasilnya. Mohon doa dari semua masyarakat Indonesia agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa berlaga di All England pekan depan," sambungnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas