Ali Budimansyah Tertantang Bawa Timnas Bolabasket 3x3 Indonesia Raih Emas Di SEA Games Vietnam
Pelatih Timnas Bolabasket 3×3 Indonesia tertantang memenuhi target medali emas pada SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ali Budimansyah, Pelatih Timnas Bolabasket 3×3 Indonesia tertantang memenuhi target medali emas pada SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022.
Ali Budimansyah yakin bisa melakukan itu setelah melihat persaingan di SEA Games Filipina lalu. Saat itu, tim asuhan Coach Ali merebut perak.
"Ini tantangan bagi saya. Dengan persiapan sebulan, harus bisa lebih baik dari kemarin apalagi mempersembahkan emas di Hanoi masih terbuka," kata Ali Budimansyah.
Yang membuat Ali Budimansyah optimistis adalah peta persaingan di Hanoi nanti. Menurutnya, kekuatan Filipina tidak sama dengan SEA Games sebelumnya. Saat menjadi tuan rumah, Filipina memakai pemain terbaik di ajang tersebut.
Kekuatan terbaik Filipina yang diambil dari PBA 3x3 tersebut memaksa Indonesia harus puas memperoleh perak di SEA Games XXX.
Namun untuk nanti di Vietnam, kata Ali Budimansyah, mereka menurunkan pemain yang berbeda. Kualitasnya di bawah yang SEA Games lalu.
"Saya tertantang karena kondisi pemain sedang bagus. Mereka masih berkompetisi di IBL 2022. Artinya, secara fisik dan skill individu terasah. Tinggal nanti diperkuat mindset permainan saja karena 5x5 dan 3x3 ada perbedaan," ucap Ali Budimansyah.
Untuk hadapi SEA Games XXXI, lanjut Ali Budimansyah, akan mulai latihan bersama 4 April. Ada tiga tempat latihan yang masih didiskusikan, mulai di GBK Arena, Bogor, hingga Krakatau Steel. Training center (TC) nanti akan diikuti 10 pemain yang komposisinya kombinasi antara pemain senior dan junior di bawah 23 tahun sebagai bagian dari regenerasi.
Di dalam daftar itu ada Surliyadin, dan Sandy Ibrahim Azis, dan Oki Wira Sanjaya yang pada SEA Games lalu persembahkan perak. Kemudian ada Jamarr Andre Johnson dan tiga pemain muda bagian dari regenerasi seperti Julian Chalias, Serigne Modou Kane, Dame Diagne.
"Jamarr dipilih karena kita butuh pemain dengan pertimbangan size. Dia gantikan posisi Rivaldo Pangesthio. Saya berharap ada try out ke luar negeri untuk mematangkan permainan. Jepang saya rekomendasikan menjadi negara tujuan karena mereka memiliki atmosfer 3x3 lebih baik. Try out menjadi solusi terbaik di saat kita tidak ada kegiatan sejak Covid 19," tutur Ali Budimansyah.
Di Jepang tidak lama. Ali Budimansyah menargetkan lima hari saja. Potensi uji coba delapan kali. Dalam satu hari dikondisikan pemain bertanding empat kali. Jadi total delapan kali tanding.
"Saya ingin simulasi pertandingan di SEA Games saat berada di Jepang. Ini agar para pemain terbiasa," jelas Ali Budimansyah.
Sementara itu, Manajer Timnas Basket 3x3, Ferri Jufry menambahkan, semua pihak harus mau kerja keras untuk menyiapkan diri. Ini karena waktu persiapan yang tersedia tidak panjang.
"Semua personal di tim harus bekerja keras dan maksimal untuk mempersiapkan tim dalam waktu yang cukup pendek. Apalagi persiapan kali ini bertepatan dengan bulan ramadhan," ujar Ferri Jufry.