Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Badan Keamanan Desa Kuta Bangga Dilibatkan di Pos Penyekatan Patung Surfing

Ada yang menarik saat melintasi pos penyekatan di patung Surfing, jalan dari arah Kuta menuju ke Mandalika.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Badan Keamanan Desa Kuta Bangga Dilibatkan di Pos Penyekatan Patung Surfing
wartakota
Lahirudin (50) petugas BKD yang juga kepala dusun Baturiti, Lombok saat ditemui di patung surfing, Sabtu (19/3/2022) 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Ada yang menarik saat melintasi pos penyekatan di patung Surfing, jalan dari arah Kuta menuju ke Mandalika.

Selain petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dinas perhubungan, serta dari event organizer, terdapat pula petugas dari Badan Keamanan Desa (BKD) Kuta yang berjaga.

Suasana penjagaan di Patung Surfing
Suasana penjagaan di Patung Surfing

Ternyata, tugas dari BKD sangat penting di titik penyekatan. Hal ini disampaikan oleh Lahirudin (50) petugas BKD yang juga kepala dusun Baturiti, Lombok.

"Kami sangat bangga dilibatkan di pos penyekatan, karena mengidentifikasi masyarakat yang disekitaran Kuta. Mudah-mudahan dengan MotoGP ini perekonomian meningkat dan berjalan lancar," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).

Seperti yang diketahui, ada 15 titik penyekatan di sekitaran Mandalika, dan hanya warga yang punya akses yang bisa memasuki area Mandalika

Bagi yang tidak, akan diarahkan ke parkiran timur dan barat, dan dari sana akan dihantarkan menggunakan shettle bus.

Berita Rekomendasi

Selain itu, bagi warga yang tinggal di Mandalika, tetap bisa keluar masuk.

Disinilah tugas dari BKD, mengingat tak semua petugas mengenal masyarakat yang tinggal di sekitaran Mandalika.

"Dari kepolisian dan TNI kan belum tentu mengenal warga asli sini, jadi kami yang membantu. Kami ada 30 orang yang ditempatkan di delapan titik," katanya.

Warga asli Mandalika sendiri berkisar 6.000-an.

Sementara itu, bagi sanak saudara dari luar daerah yang berkunjung, maka di pos penyekatan akan ditanyakan terlebih dulu oleh BKD.

"Dia mau kemana, tujuannya kemana, itu kami tanya. Kalau sudah jelas, tujuannya kami tahu, maka bisa lewat," ucapnya.

Adapun dilibatkan di pos penyekatan, Lahirudin menyebut ia dan teman-temannya berbagi jam kerja.

Shift pertama mulai bekerja pukul 07.00-14.00 WITA, dan pukul 14.00-18.00 WITA. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas