TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Karate Indonesia yang dipersiapkan menghadapi SEA Games Vietnam 2022 bakal mematangkan kemampuannya di Kejuaraan Karate SEAKF yang berlangsung di Kamboja, 21-28 Maret 2022.

Di Kejuaraan Karate SEAKF, Tim Karate Indonesia akan tampil full team dengan mengikuti semua kelas yang dipertandingkan. Sebanyak 17 kelas akan dipertandingkan di ajang itu.

Para karateka yang diberangkatkan menuju Kamboja di antaranya memiliki pengalaman dan prestasi internasional yang mumpuni, termasuk di SEA Games.

Di antaranya, Ahmad Zigi Zaresta adalah peraih medali emas kata individual SEA Games 2019, Krisda Putri Aprilia peraih emas kata individu putri, dan Cok Istri Agung Sanistyarani yang meraih medali emas kumite -55 kg putri pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Selain itu, ada pula peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta Rifki Ardiansyah Arrosyiid, nomor kumite -60 kg putra.

Selanjutnya ada Sandi Firmansyah (kumite -75 kg putra) yang merebut perunggu SEA Games 2019, Daniel Hutapea (+84 kg putra) perunggu SEA Games 2019, tim kata beregu putra Andi Dasril, Andi Tomy, dan Allbiadi yang meraih perak SEA Games 2019, Maya Sheva meraih perunggu kumite -50 kg putri SEA Games 2019, Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung (-68 kg putri) yang menyumbang perak pada SEA Games 2019, serta tim kata beregu putri Dian Monika Nababan, Emilia Sri Hanandita, dan Anugerah Nurul Lucky yang menyumbangkan medali perunggu SEA Games 2019.

Manajer Tim Karate Indonesia, Yusran Arief, mengatakan para peserta SEAKF 2022 juga akan tampil di ajang SEA Games Vietnam 2022 mendatang.

"Kesempatan ini kami manfastkan untuk mengintip kekuatan lawan di Vietnam nanti. Terutama karateka tuan rumah Vietnam, Malaysia, serta Singapura," ungkap Yusran Arief disela-sela pelepasan Tim Karate Indonesia, Minggu (20/3/2022).

Tim Karate Indonesia di Kejuaraan Karate SEAKF tersebut mentargetkan membawa pulang tiga medali emas.

"Ya, paling tidak kita bisa bawa pulang medali. Karena ajang ini juga sebagai pemanasan, " ungkap Yusran Arief menambahkan.

Senada juga dikemukakan oleh Pelatih Tim Karate Indonesia Farouk Abdessalem yang mengatakan bahwa peluang untuk membawa pulang medali terbuka lebar.

"Kami sudah mempersiapkan diri sejak lama. Katena SEA Games Vietnam diundur, kesempatan kami untuk mempersiapkan diri lebih slotnya lebih panjang terutama setelah menggelar TC Khusus di Bali," tutur Farouk Abdessalem yang didampingi pelatih karate nasional Idris itu.