Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ungkapan Greysia Polii Tentang Perjuangan dan Cedera Apriyani Rahayu di All England 2022

Greysia Polii ceritakan perjuangannya serta cederanya Apriyani Rahayu di ajang All England 2022.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Ungkapan Greysia Polii Tentang Perjuangan dan Cedera Apriyani Rahayu di All England 2022
Alexander NEMENOV / AFP
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpose dengan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Usai gelaran All England 2022, kabar buruk menimpa juara Olimpiade, Apriyani Rahayu.

Pasangan Greysia Polii itu mendapatkan cedera pada betis kananya.

Menanggapi hal itu, Greysia Polii menaruh respek kepada Apriyani karena telah berjuang di All England 2022 meski hanya sampai babak 16 besar.

Perihal cedera, Grey juga menerangkan bahwa hal itu wajar di dunia olahraga.

Baca juga: Apriyani Rahayu Cedera dan Terpaksa Mundur dari All England 2022, Greysia Polii: Tidak Semua Buruk

Baca juga: Kondisi Apriyani Rahayu Pasca Mundur dari All England 2022, Gagal Ikut Swiss dan Korea

Karena pada dasarnya, cedera juga bagian dari olahraga dikutip dari Instagram @bwf.official.

"Dia (Apriyani) benar-benar ingin memberikan yang terbaik di turnamen All England," kata Greysia.

Namun, melihat perjuangan Apri di All England, Greys tidak tahu apa motivasi rekannya itu hingga harus berusaha sekeras ini.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu apa motivasinya, mungkin ingin menemani saya, tapi saya berterima kasih untuk itu," tutur Greys.

"Saya tau dia ingin berikan lebih baik dari ini, tapi inilah olahraga. Cedera juga bagian dari olahraga," sambungnya.

Kendati begitu, tujuan untuk berlaga di All England bukan hanya keinginan dari salah satu pihak.

Greys menuturkan bahwa keberadaannya di sini itu karena keinginan bersama.

Pebulutangkis kelahiran 1987 itu menejelaskan bahwa tahun ini ia juga berjuang sekuat tenaga untuk Apri.

Begitupun Apri, berjuang mati-matian untuk Greys agar dapat berlaga bersama sebelum parternya itu pensiun.

"Saya berjuang lebih lagi tahun ini karena dia (Apri)," kata Greys.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas