Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Zainudin Amali Apresiasi Kepengurusan PB Wushu Indonesia Dibawah Komando Airlangga Hartarto

Zainudin Amali menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto dan jajaran

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Zainudin Amali Apresiasi Kepengurusan PB Wushu Indonesia Dibawah Komando Airlangga Hartarto
Dok. Kemenpora
Zainudin Amali Apresiasi Kepengurusan PB Wushu Indonesia Dibawah Komando Airlangga Hartarto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus atas dilantiknya sebagai pengurus PBWI masa bhakti 2022-2026.

Menpora Amali juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kontribusi dan dedikasi Airlangga dan jajaran kepengurusan PBWI periode 2017-2021 yang dinilai sukses dalam mengukir prestasi olahraga wushu.

Hal ini disampaikan Menpora Amali dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) periode 2022-2026 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (22/3) malam.

Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto (Dok. PB WI)

"Saya menyampaikan selamat kepada ketum (Airlangga Hartarto) atas periode yang kedua. Mudah-mudahan prestasi Wushu makin baik dan Wushu makin dikenal masyarakat. Sukses untuk semua pengurus, insya Allah Kemenpora selalu memberikan dukungan yang dibutuhkan Wushu sesuai dengan aturan yang ada," ujar Menpora Amali.

Menpora Amali yakin di periode kedua kepengurusan Airlangga Hartarto dalam memimpin PBWI, Wushu akan meriah banyak kesuksesan dan menorehkan banyak prestasi di tingkat internasional.

"Kalau periode pertama sudah sukses, apalagi sudah terpilih secara aklamasi. Maka pasti akan lebih sukses lagi," kata Menpora Amali.

Selanjutnya, Menpora Amali mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). DBON ini telah memiliki payung hukum berupa Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 dan diperkuat oleh UU nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Berita Rekomendasi

Dalam DBON tersebut,  pemerintah telah menetapkan 14 cabang olahraga unggulan atau prioritas, salah satunya cabang olahraga Wushu.

"Tentu memilih cabang olahraga prioritas itu tidak mudah, berbagai diskusi, sehari-hari, berminggu-berminggu dan berbulan-bulan, sampai tim menemukan apa yg cocok dengan karateristik fisik orang Indonesia. Akhirnya, kita memutuskan kita mengusulkan kepada cabang olahraga  yang mengandalkan teknik dan akurasi," ungkapnya.

Selain itu, cabang olahraga yang masuk juga harus dipertandingan di olimpiade dan konsisten dalam catatan statistik prestasi memberikan medali atau paling tidak melankolis kualifikasi olimpiade.

Sementara untuk dua cabang olahraga, yakni Pencak Silat dan Wushu sengaja dimasukan karena sebelumnya diharapkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032. Namun Indonesia kalah bidding, dan dimenangkan Brisbane, Australia.

"Tadi siang saat Rapat Terbatas, membahas tentang ASEAB Para Games bapak Presiden menyampaikan kepada saya untuj bidding lagi menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 dan nanti insya Allah tempatnya di Ibu Kota Nusantara," katanya.

Dengan demikian, lanjut Menpora, pihaknya akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga kalau Indonesia menjadi tuan rumah harus ada cabang unggulan.

"Wushu sebagaiman dalam statistik kita dalam sejarah prestasi untuk indonesia, maka kita harapkan pembinaan semakin baik," harapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas