Namun ia sadar, musim lalu ia tak sebagus rekan satu negaranya, Fabio Quartararo.

Kendati begitu, ia terus mencoba latihan untuk menaikan level performanya agar lebih matang dalam balapan.

"Untuk tim saya, saya menjalani musim yang bagus tahun lalu, tidak sebagus Fabio," ujar Zarco.

"Tapi saya mencoba bekerja lebih baik dari latihan untuk membuat level saya lebih kuat dalam balapan," sambungnya.

Peningkatan performa dari duo Prancis itu terlihat pada balapan Mandalika.

Zarco yang identik dengan nomor 5 di motornya itu terkenal andal melaju di atas lintasan basah.

Sementara juara dunia Quartararo mendapatkan pole position usai melakoni babak kualifikasi.

Kemampuan dan capaian itu mengantarkan duo perancis berhasil menaklukkan Sirkuit Mandalika.

Quartararo berhasil finis di posisi kedua sedangkan Zarco di posisi ketiga.

Usai berhasil menaiki podium di Sirkuit Mandalika, mereka berhasil menduduki posisi 5 besar klasemen.

Quartararo berhasil melesat ke posisi tiga klasemen, tepat di bawah Brad Binder dengan 28 poin.

Sedangkan Zarco berada di posisi ke-5, tepat di bawah jawara GP Indonesia, Miguel Oliveira dengan capaian 34 poin.

Perkembangan performa apik kedua pembalap asal Prancis ini akan kembali di buktikan pada MotoGP seri kedua.

GP selanjutnya akan berlangsung di Argentina.

Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 4 April 2022 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)