TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Piala Thomas & Uber Cup akan bebarengan dengan ajang bergengsi SEA Games 2021.

Rionny Maniaky selaku Kabis Binpres PP PBSI menerangkan akan membagi rata tim bulu tangkis.

Pembagian itu akan dilakukan secara merata secara kekuatan.

Karena bertabrakan, jelas tidak akan ada satu pemain yang diturunkan dalam dua turnamen sekaligus.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Thomas & Uber Cup 2022, Indonesia Bertemu Jepang di Grup A

Baca juga: Hasil Drawing Piala Thomas dan Piala Uber 2022: Indonesia di Grup Sulit

Sehingga sudah seharusnya tim Indonesia dibagi untuk mengikuti kedua turnamen bergengsi tersebut.

"Ya betul (penyelenggaraan Piala Thomas & Uber 2022 hampir berbarengan dengan SEA Games 2021) maka kami memutuskan untuk membagi dua tim yang kekuatannya merata," kata Rionny dikutip dari laman PBSI.

"Tidak ada pemain yang sama akan turun di dua turnamen tersebut," sambungnya.

Tujuan dari tim bulu tangkis Indonesia dibagi secara merata itu ada kaitannya dengan persiapan pemain.

Diketahui, kalau persiapan pemain lancar dan fokus, hasil akan maksimal.

Apalagi mengingat kedua ajang tersebut sama-sama bergengsi dan penting untuk mendulang prestasi bagi pemain.

"Ini agar persiapan para pemain berjalan lancar dan fokus. Semoga kita bisa meraih prestasi maksimal," tutur Rionny.

Hal itu direspons dengan semangat optimis dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Jawara Swiss Open 2022 itu menutrukan soal kans yang dimiliki oleh Indonesia pada Piala Thomas tahun ini.

Baca juga: Pantau Hasil Drawing Piala Dunia Qatar 2022 Malam Ini, Cek Link Live Streaming di Sini

Fajar menyebutkan tidak ada perbedaan skuat dari tahun lalu.

"Menurut saya peluang cukup terbuka, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain," tutur Fajar.

Terkait tentang tidak ada perbedaan itu kemungkinan karena jarak penyelenggaraan Piala Thomas tahun lalu dengan tahun ini berdekatan.

Sehingga mungkin tidak ada perubahan signifikan dari masing-masing negara.

Untuk itu, Fajar optimis dengan Tim Indonesia yang akan turun sebagai juara bertahan.

Seusai menyabet gelar Piala Thomas tahun lalu, Fajar yakin Indonesia dapat mempertahankan gelar.

“Untuk Tim Indonesia sendiri saya optimis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas," kata Fajar.

"Pemainnya memang belum ditunjuk, tapi yang jelas siapa pun yang ditunjuk nanti harus siap dan tampil mati-matian," pungkasnya.

Baca juga: Tujuan Utama Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Korea hingga Nasib Marc Klok di SEA Games 2021

PBSI memang belum menunjuk siapa saja yang akan di turunkan dalam kedua turnamen tersebut.

Jika merunut tanggal terakhir pendaftaran, PBSI masih memiliki banyak waktu.

Pasalnya, penutupan pendaftaran pemain di Piala Thomas sendiri hingga tanggal 22 April 2022.

Kemungkinan PBSI akan mengumumkan skuat Indonesia ketika sudah mendekati tanggal itu.

Kendati begitu, kini Tim Indonesia tengah berjuang Eropa.

Pemain-pemain muda sedang memperjuangkan tiket semifinal di Orleans Masters, Prancis.

Sementara kubu pemain senior telah berada di Korea untuk mengikuti Korea Open dan Korea Masteres.

Sedangkan gelaran Piala Thomas & Uber Cup 2022 akan di selenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei 2022.

Untuk SEA Games, akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022 di Vietnam.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)