Eko Yuli Akui Tak Tahu Peta Persaingan Atlet Angkat Besi di SEA Games Vietnam
Mengenai persaingan, meski telah meraih medali perak pada Olimpiade 2020 Tokyo, Eko tetap bekerja keras.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Eko Yuli Akui Tak Tahu Peta Persaingan Atlet Angkat Besi di SEA Games Vietnam
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lifter Eko Yuli Irawan kembali dipercaya tampil di SEA Games Vietnam yang terselenggara pada 12 – 13 Mei 2022.
Jelang tampil di SEA Games Vietnam, Eko Yuli kini mulai berlatih di Mess Kwini bersama para atlet pelatnas lainnya.
Mengenai persaingan, meski telah meraih medali perak pada Olimpiade 2020 Tokyo, Eko tetap bekerja keras.
Pasalnya ia mengaku buta kekuatan lawan pada SEA Games nanti.
Terlebih Thailand kembali ikut serta setelah terlepas dari sanksi doping selama dua tahun.
Ada juga Vietnam sebagai tuan rumah yang pastinya ingin bicara banyak di depan publiknya sendiri.
“Persaingan saya belum tahu lagi peta di SEA Games,” kata Eko Yuli usai berlatih di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
“Thailand selama ini belum pernah muncul jadi belum tahu. Jadi kami lihat di sana saja nanti,” sambungnya.
Prediksi lifter Indonesia bakal mendapatkan persaingan berat sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua PB PABSI, Joko Pramono.
Bahkan Joko menyebut atlet angkat besi Indonesia bakal masuk ke kandang macan saat tampil di Vietnam lantaran para atlet angkat besi Vietnam juga akan tampil habis-habisan.
“Sekarang SEA Games untuk angkat besi jangan main-main karena kita masuk ke kandang Macan, Vietnam itu kandang macan untuk angkat besi ditambah lagi Thailand sudah dicabut hukuman doping. Nanti Cantika, Eko mungkin ada lawan yang cukup berat,” kata Joko.
“SEA Games sasaran antara, tapi kita tidak main-main. Kita semua serius berangkat dan serius dalam menyiapkan sebagus-bagusnya. Tidak ada lawan yang enteng sekarang, semua ingin jadi terbaik di dunia,”
“Kebetulan kami sudah pelatnas mulai Asian Games, ada pergantian tapi sebagian besar masih yang itu sehingga adik-adik kita yang youth, junior sekarang sudah tinggi. Bukan hebat, itu karena sudah dilatih sekian lama dengan sistem dan program yang dijalankan tepat.,” pungkasnya.