Rezeki Sektor Bulu Tangkis, BWF Restui Indonesia Jadi Tuan Rumah Dua Turnamen Tambahan
Indonesia mendapat kepercayaan dari BWF untuk menggelar dua turnamen tambahan di level senior. Alhasil, Merah Putih total akan menggelar enam ajang
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik kembali menghampiri dunia bulu tangkis Indonesia.
Kali ini, Indonesia mendapat kepercayaan dari BWF untuk menggelar dua turnamen tambahan pada tahun 2022 ini.
Dua turnamen ini merupakan ajang internasional yang akan mempertemukan para pebulu tangkis di tingkat senior.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto.
Baca juga: Putri Kusuma Wardani Disebut Memiliki Peluang Menjadi Pebulutangkis Top Global
Bambang Roedyanto awalnya melihat peluang yang terhampar luas perihal penyelenggaraan ini.
Pasalnya, negara-negara Asia lainnya sepertinya masih menahan diri untuk menggelar banyak turnamen.
Pandemi Covid-19 masih menjadi kekhawatiran terbesar.
Bambang lantas mengajukan nama Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Baca juga: Tim Bulutangkis Indonesia Targetkan Tiga Medali Emas Di SEA Games Hanoi
Niat baik dan optimisme Merah Putih ini nyatanya mendapat sambutan hangat dari BWF.
BWF lantas memberi lampu hijau bagi Indonesia untuk menggelar dua turnamen tersebut.
"Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa," ungkap Bambang, dikutip dari Twitter Badminton Indonesia.
"Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi."
"Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF," sambung pria yang akrab disapa Rudy ini.
Ada misi lain yang juga diusung Indonesia tatkala menggelar turnamen ini nantinya.
Harapannya, para pemain pelapis dapat berlaga untuk mendapat angka.
Selain itu, mereka juga tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk mengikuti turnamen tersebut.
"Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin," ujar Bambang.
"Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," lanjutnya.
Jika merujuk pada agenda bulu tangkis yang biasa digelar di Indonesia, maka Merah Putih terbiasa menggelar empat turnamen.
Turnamen-turnamen itu tentu saja memiliki level yang berbeda-beda.
Indonesia Open tentu menjadi pagelaran yang paling prestisius.
Sebab turnamen berlabel Super 1000 tersebut kerap menyajikan drama tersendiri.
Selain itu, ada Indonesia Masters yang juga tak kalah mentereng.
Turnamen setingkat Super 500 ini juga tak jarang menjadi primadona.
Sedangkan dua turnamen lainnya adalah Indonesia Masters Super 100 dan Indonesia International Challenge.
(Tribunnews.com/Guruh)