Tak Mau Dianggap seperti Anak Tiri, Musuh Tyson Fury juga Bisa Ubah Wembley Jadi Lautan Manusia
Dillian Whyte yang akan menjadi lawan Tyson Fury mulai bersuara lantang jelang laga tinjunya pada 23 April 2022 mendatang
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan tinju dunia antara Tyson Fury Vs Dillian Whyte mulai memanas.
Tensi tinggi mulai tersaji dengan bersedianya Dillian Whyte untuk berkomentar di depan media.
Alhasil, tak hanya Tyson Fury saja yang 'bercuap-cuap' di depan awak media.
Whyte kali ini membeberkan alasan mengapa dirinya memilih bungkam pada pekan-pekan awal.
Baca juga: Ayah Tyson Fury Naik Pitam Jelang Duel Tinju sang Putra Kontra Dillian Whyte, Ada Apa?
Petinju berjuluk The Body Snatcher ini rupanya tak puas dengan perlakuan promotor Frank Warren kepadanya.
Pihak Warren nampak kurang menganggap Whyte dalam saga tinju dunia ini.
Sang promotor dianggap hanya mengekspos Tyson Fury kepada publik.
Whyte pun bersiap memberikan jawaban menohok kepada Frank Warren.
Menurutnya, dirinya juga ikut andil dalam membuat laga tinju ini masuk ke dalam buku sejarah.
Pasalnya, laga Fury melawan Whyte ini akan digelar di Stadion Wembley.
Dikutip dari talkSPORT, sekiranya 94 ribu penonton akan menghadiri pertandingan ini.
Baca juga: Tyson Fury Bisa Bernapas Lega, Musuh sang Gypsy King Akhirnya Muncul ke Permukaan
Ini membuat laga tersebut menjadi pertandingan tinju terakbar yang pernah digelar di tanah Eropa.
Whyte menganggap dirinya ikut membuat pertandingan ini semakin menjual.
"Ini bukan hanya pertunjukan Tyson Fury saja," ungkap Whyte.