Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Ajukan Kejuaraan Tinju Kualifikasi Olimpiade Paris Bisa Diadakan di Manado

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari atau yang akrab disapa Okto terus memperjuangkan agar kejuaraan internasional single event

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Indonesia Ajukan Kejuaraan Tinju Kualifikasi Olimpiade Paris Bisa Diadakan di Manado
Tribunnews
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari atau yang akrab disapa Okto terus memperjuangkan agar kejuaraan internasional single event bisa diadakan di Indonesia.

Salah satu yang pihaknya rencanakan yakni mengajukan agar kejuaraan tinju yang masuk dalam penghitungan atau kualifikasi Olimpiade 2024 bisa diadakan di Manado.

“Masih dalam tahap negosiasi untuk pertama kalinya IBA dari tinju itu akan mengadakan kualifikasi untuk Olimpiade. Kami lagi coba bidding, kalau bisa di Indonesia sama dengan esports juga,” kata Okto saat diwawancarai di kediamannya, Pejaten, Jakarta, Minggu (17/4/2022).

“Rencana September. Sekarang mulai proposal. Saya minatnya di Manado karena pemerintahnya antusias untuk bikin kejuaraan dunia,” sambungnya.

Sejauh ini untuk kejuaraan dunia single event yang dipastikan digelar di Indonesia yakni kejuaraan dunia panjat tebing pada 24-26 September mendatang.

Lebih lanjut, Okto berharap event-event yang di luar negeri dapat dimaksimalkan oleh para atlet yang berjuang di SEA Games pada 12-23 Mei di Vietnam dan Asian Games 2022 di Hangzhou 10-25 September.

Berita Rekomendasi

Akan tepati dirinya juga mengingatkan para cabor agar tetap mementingkan kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade 2024.

“Kami siap juga bulan depan atlet kita akan ke SEA Games, dan empat bulan kemudian Asian Games. Lalu beberapa bulan kemudian untuk nomor-nomor tertentu sibuk proses kualifikasi Olimpiade, jangan lupa kualifikasi paling penting,” ujar Okto.

“Jadi jangan sampai keasyikan kirim atlet ke berbagai event, tapi lupa kalau esensinya para atlet harus mengejar poin. Nah, poin itu didapat dari nomor-nomor atau di event-event yang di-sanction,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas