MotoGP 2022: Cuma Quartararo yang Layak Perkuat Yamaha, 3 Rider Lainnya Zonk
Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo mengklaim hanya Fabio Quartararo yang pantas membela tim Yamaha dalam pagelaran MotoGP 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Opini menohok disampaikan ayah dari Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, mengenai empat pembalap Yamaha yang performanya jomplang pada MotoGP 2022.
Menurut pria yang juga berprofesi sebagai pengamat MotoGP ini bakal mendepak tiga rider, yakni Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli dan Darryn Binder.
Adapun hanya ada satu pembalap yang dinilainya pantas untuk dipertahankan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Chico Lorenzo memiliki alasan khusus mengapa mengistimewakan juara dunia MotoGP 2021 ini.
Baca juga: Siaran Langsung FP1 & FP2 MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Portimao, Tayang Mulai Hari Jumat
Baca juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Darryn Binder Komentari Penampilan Debutnya di Tim Satelit Yamaha
"Saya rasa Yamaha dalam kondisi yang sulit karena mereka memiliki tiga pembalap yang tak bekerja sama sekali, sedangkan satu sudah ngebet pengin cabut," buka Chico Lorenzo, dikutip dari laman Motosan.
Pembalap yang ngebet untuk hengkang tak lain adalah Fabio Quartararo. El Diablo mulai tak betah menunggai YZR-M1 yang dirasa tak memiliki pengembangan yang signifikan.
Bahkan kalah jauh jika dikomparasikan motor seperti RS-GP (Aprilia), RC-16 (KTM) maupun Desmisedici (Ducati).
Chico berpendapat tim Yamaha membutuhkan perubahan radikal. Satu di antaranya ialah mendepak tiga ridernya.
""Saya bakal bilang ke mereka: 'Anda semua silakan pergi, saya di sini mau menaruh darah segar'."
""Saya selanjutnya merekrut tiga pembalap muda dan akan berkata kepada mereka bahwa mereka akan diganjar sesuai dengan hasilnya."
"Saya mungkin akan merekrut Raul Fernandez yang saya senangi. Selain itu saya mungkin juga akan membawa Miguel Oliveira."
Sedangkan khusus untuk Quartararo, tim berlogo garpu tala itu dirasa perlu untuk meminta maaf. Selain itu, M1 wajib dikembangkan secara maksimal untuk membayar lunas kekecawaan pembalap asal Prancis ini.
"Saya kemudian akan meminta maaf kepada Quartararo karena tak menghasilkan motor yang bagus dan berkata: 'Hei, Quartararo. Kita akan berjuang maka dari itu Anda akan mendapatkan motor yang Anda mau. Karena Anda adalah pembalap terbaik di lintasan dan Anda layak mendapatkan motor juara'," tambahnya.
Opini yang disampaikan oleh Lorenzo dinilai wajar. Mengingat penampilan Yamaha sejauh ini jauh dari kata bagus.
Dari empat seri yang telah digelar, prestasi terbaik Yamaha adalah tempat ke-2 pada seri di Indonesia.
Selain itu, Fabio Quarararo praktis jadi satu-satunya pembalap yang bisa diandalkan Yamaha.
(Tribunnews.com/Giri)