TRIBUNNEWS.COM - Bursa perpindahan pembalap untuk MotoGP 2023 sedang panas-panasnya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kuat peluang akan hijrah di akhir musim MotoGP 2022.

Rumor yang berkembang, juara dunia MotoGP 2021 ini tengah dikaitkan dengan tim Repsol Honda.

Santernya Quartararo ke Repsol Honda membuat beragam komentar mulai mengemuka. Satu di antaranya datang dari pengisi starting rider tim berlogo sayap tunggal mengepak ini, Pol Espargaro.

Baca juga: MotoGP 2022: Cuma Quartararo yang Layak Perkuat Yamaha, 3 Rider Lainnya Zonk

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Portimao: Minggu 24 April 2022, Live Trans7

Pol jelas memiliki kepentingan akan rumor bergabungnya Quartararo. Karena memiliki benang merah dengan masa depannya.

Yap, Jika memang merapat ke Repsol Honda, dipastikan Fabio Quartararo tidak datang untuk menggantikan Marc Marquez. Artinya rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro dalam ancaman angkat koper di MotoGP 2023.

Dalam sebuah kesempatan, Pol Espargaro telah mengatakan enggan pindah merek motor pada MotoGP 2023 artinya prioritas pembalap asal Spanyol itu adalah bertahan di Honda.

Lantas bagaimana respons adik Aleix Espargaro ini atas rumor yang berkembang?

Jawabannya di luar dugaan. Pembalap asal Spanyol ini menakut-nakuti El Diablo dengan tujuan untuk batal bergabung ke tim pabrikan asal Jepang ini.

Dia memperingatkan Quartararo, bahwa pindah ke tim lain bisa saja menjadi akhir dari kariernya.

"Saya tidak berpikir akan ada perubahan yang banyak. Dan jika membahas sekarang, saya rasa masih terlalu dini," buka Pol Espargaro, seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.

"Saya sudah membaca semua jenis rumor dan nama. Saat ini saya sangat bahagia di mana saya berada. Honda senang dengan saya. Saya saat ini lebih cepat dari nama-nama yang disebutkan."

Meski mengaku tidak khawatir akan posisinya yang kian terancam, namun Pol tetap saja memberikan shock terapi kepada El Diablo.

"Itu harus sesuai dengan gaya berkendara Anda. Mengubah tim pabrikan berisiko karena levelnya terlalu tinggi."

"Mengganti sepeda motor bisa mengakhiri karir. Anda harus berpikir dengan hati-hati tentang apa yang ingin Anda lakukan," ujar rider senegara dengan Marquez ini.

Terlepas dari itu, rumor yang menyebutkan bahwa Quartararo akan hengkang dari Yamaha sudah santer beredar sejak awal musim.

Fabio Quartararo berulang kali mengeluhkan performa motor Yamaha YZR-M1 pada MotoGP 2022. Nah Repsol Honda jadi salah satu tim yang berminat menggunakan jasa pembalap asal Prancis itu.

Selain itu, Ducati juga dikabarkan menaruh minat, meskipun pabrikan asal Itaia itu kabarnya memilih mengubah status Jorge Martin atau bastianini, jika Quartararo meminta gaji selangit.

(Tribunnews.com/Giri)