TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Suzuki, Joan Mir harus menemui nasib sial di Portimao.

Pasalnya, rider berkebangsaan Spanyol itu harus terjatuh bersama Jack Miller di putaran ke-15.

Akibat dari kejadian itu, Joan Mir harus pulang ke Spanyol tanpa membawa poin dari Portimao.

Padahal, Mir mengaku telah berjuang untuk menyerang sejak awal.

Baca juga: Gagal di Portugal, Enea Bastianini dan Diggia Diharap Comeback di MotoGP Spanyol di Jerez

Baca juga: Bentrok dengan Miller di Portimao, Joan Mir Akui Motornya Tidak Beres Sebelum Tabrakan

Setelah menemukan awalan yang bagus, ia mencoba merubah strategi untuk bertahan.

Cara itu dilakukan oleh Joan Mir guna mempertahankan posisi.

Meski bertahan, Joan Mir sempat memimpin balapan di tiga putaran pertama sebelum Fabio Quartararo mengambil alih.

Setelah Fabio Quartararo memimpin balapan, Joan Mir mengubah strateginya untuk bertahan.

"Sangat sulit untuk mendorong dalam balapan ini, saya berjuang untuk menyerang," ujar Joan Mir dilansir laman Crash.

"Setelah awal yang bagus, saya hanya mencoba untuk mendapatkan posisi terbaik, dan saya masuk ke mode pertahanan," imbuhnya.

Pertahanan Mir mulai mendapat gempuran ketika rider asal Prancis, Johann Zarco mencoba untuk mendahului Mir.

Sempat tergeser ke posisi ketiga, Mir masih mampu bersaing dengan Zarco dan kembali merebut posisi kedua.

Berbagai usaha dilakukan oleh Mir guna mendapat hasil baik di Portimao.

Mengingat pada musim 2021 lalu, Joan Mir berhasil menaiki podium di posisi ketiga.