Sakit Tapi Tak Berdarah, Tawa Marc Marquez Tutupi Kenyataan Pahit Honda di MotoGP 2022
Marc Marquez berkelakar bahwa dirinya memenangkan 'Piala Honda' setelah MotoGP Portugal 2022 berlangsung, The Baby Alien motor timnya jauh tertinggal.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Tawa Marc Marquez menghiasi kondisi sulit yang tengah dihadapi tim Honda pada pentas MotoGP 2022.
Benar, tim berlogo sayap tunggal mengepak itu sudah meraih satu podium di musim ini.
Tepatnya pada seri pembuka MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, adalah Pol Espargaro yang menyelesaikan balapan di P3 kala itu.
Namun selepas start ideal untuk memulai musim anyar, Honda bak kehilangan tajinya.
Baca juga: Apes Ducati Belum Tuntas, Bagnaia Terancam Absen di MotoGP Spanyol 2022 Akhir Pekan Ini
Baca juga: Logistik Pembalap Saat MotoGP Mandalika Tak Kena Pajak, Bagaimana Dengan MXGP Samota Sumbawa?
'Sayap tunggal' mereka tiba-tiba lumpuh dan tak lagi bisa mengepak untuk membawa para pembalapnya meraih hasil tertinggi.
Terbaru adalah balapan di Sirkuit Portimao, Portugal. Rider Honda yang menorehkan hasil terbaik ialah Marc Marquez dengan finis di urutan keenam.
The Baby Alien hanya bisa tertawa terbahak-bahak ketika ditanya kondisi motor dan timnya kini.
"Saya memenangkan Piala Honda," kata Marc Marquez, sembari tertawa, dikutip dari laman Mowgmag.
Di sini lah definisi sakit yang tak berdarah.
Marquez di MotoGP 2022 sejauh ini hanya bisa menjadi yang terbaik di paddock-nya saja, bukan dalam pacuan gelar juara dunia.
Baca juga: Apes Ducati Belum Tuntas, Bagnaia Terancam Absen di MotoGP Spanyol 2022 Akhir Pekan Ini
Honda memang tengah mengalami periode buruk setelah Marquez diterpa badai cedera sejak awal musim 2020.
Prestasti mereka seketika menukik tajam. Honda yang identik dengan persaingan gelar juara dunia, kini kesulitan uuntuk bersaing di grid depan.
Marquez tak bisa menutupi fakta tersebbut. Kenyataan pahit harus diungkapkan Marquez di sela tawanya.
"Yang benar adalah fakta baik sapa (pembalap) maupun motor Honda tak ada lagi yang bisa berjuang untuk perburuan gelar juara dunia," terangnya menambahkan.