TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menyambut baik perkembangan cedera bahunya jelang MotoGP Spanyol 2022.

Francesco Bagnaia baru saja menjalani tes kedua MRI untuk memastikan kondisi cedera bahunya, pada Selasa (26/4/2022) waktu setempat.

Hasil MRI yang dijalani Francesco Bagnaia menunjukan negatif yang berarti peluangnya mengaspal di seri keenam MotoGP Spanyol 2022 semakin terbuka.

Seri keenam MotoGP 2022 ini dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Angel Nieto, Jerez, Jumat (29/4/2022) hingga Minggu (1/4/2022).

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2022 & Jam Tayang Live Trans7: Amarah Marquez Bikin Honda Bergejolak

Kondisi ini langsung menaikkan optimisnya untuk mengejar ketertinggalan 38 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2022.

Juara dunia musim lalu, Fabio Quartararo yang membela Monster Energy Yamaha merupakan pemimpin klasemen saat ini dengan 69 poin.

Meskipun demikian, perolehan poin Quartararo sama dengan kepunyaan peringkat kedua asal rider Suzuki Ecstar, Alex Rins.

“Saya tertinggal 38 poin, tahun lalu saya tertinggal 70 poin dengan 6 balapan tersisa. Aku tidak menyerah," tegas Bagnaia dikutip dari laman Corsedimoto.

Sebelumnya pada MotoGP Portugal 2022, Bagnaia mengawali balapan dari posisi paling buncit, rekan setim Jack Miller ini mampu finis di P8.

Lebih salutnya lagi, sehari sebelum balapan berlangsung, anak didik Valentino Rossi tersebut mengalami kecelakaan hebat pada sesi kualifikasi tahap pertama di Sirkuit Portimao.

Meski ikut balapan pada seri kelima, namun kabarnya kondisi cedera yang menimpa pembalap andalan Ducati ini semakin parah.

Baca juga: Jelang MotoGP Spanyol 2022, Marc Marquez Bertekad Mendekat ke Puncak Klasmen Juara Dunia

Diwartakan oleh Paddock-GP, hari ini, Selasa (26/4/2022), Pecco Bagnaia melakukan pemeriksaan medis untuk mengatahui bagaimana kondisinya terbaru.

"Pada hari Selasa saya akan menjalani ujian untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja sejauh menyangkut ligamen," buka Bagnaia kepada Sky Sport MotoGP.

Langkah ini diambil oleh sang pembalap lantaran pergerakan lengannya kian terbatas untuk beraktivitas.