Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bertarung dengan Sang Idola di BAC 2022, Komang Ayu sempat Panik dan Tertekan

Komang Ayu Cahya Dewi petik pengalaman berharga setelah bertarung melawan sang idola, Akane Yamaguchi, pemain asal Jepang.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Bertarung dengan Sang Idola di BAC 2022, Komang Ayu sempat Panik dan Tertekan
Website pbsi.id
Aksi tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi ketika berlaga di gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Badminton Asia Championship (BAC) 2022 mempertemukan Komang Ayu Cahya Dewi dengan sang idola, Akane Yamaguchi pada hari Kamis (28/4/2022).

Kala bersua dengan sang idola, Komang sukses memberikan perlawanan yang sepadan.

Bahkan, Komang sempat unggul lebih dulu dari Akane, pebulu tangkis peringkat dua dunia asal Jepang itu.

Komang sendiri merasa cukup dan puas telah memberikan perlawanan maksimalnya kepada pemain top dunia.

Baca juga: Perdana Pentas di BAC 2022, Lee Zii Jia Tak Mau Tampil Sembarangan

Baca juga: Badminton Asia Championship 2022, Empat Wakil Tunggal Putri Indonesia Tersingkir

Terlebih lagi ini kali pertama bagi Komang berjumpa dengan pemain-pemain kelas dunia lewat ajang BAC 2022.

Apalagi perjumpaanya dengan Akane sangat istimewa baginya. Karena Akane merupakan idola Komang.

Meski akhirnya gugur di tangan sang idola, Komang cukup puas dapat melangkah jauh di BAC 2022.

Berita Rekomendasi

"Saya senang dan puas bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain kelas dunia, ini pertama kalinya saya bertemu mereka," tutur Komang melansir laman PBSI.

Lewat pertarungan melawan Akane, Komang mengakui banyak pelajaran yang akhirnya ia dapatkan.

Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi ketika berjumpa dengan Akane Yamaguchi, pemain asal Jepang.
Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi ketika berjumpa dengan Akane Yamaguchi, pemain asal Jepang. (Instagram @badminton.ina Verified)

"Ini ilmu yang bisa saya pelajari untuk ke depan. Pengalaman yang sangat berharga bisa melawan Akane yang merupakan idola saya," terang Komang.

Pemain sekelas Akane memang sudah menelan pahit manis pertarungan di court.

Maka dari itu tak heran, pengalaman jelas berbicara ketika Akane harus menghadapi pemain seperti Komang.

Ketenangan dari Akane menarik perhatian Komang ketika sang idola berada di posisi tertinggal.

Bahkan Komang tercengang akan kecepatan dari Akane dalam merubah pola permainan saat situasi tertinggal di babak penentuan.

Baca juga: Ousmane Dembele Makin Dekat dengan Perpanjangan Kontrak Baru di Barcelona, Turunkan Gaji Diminta

"Dia sangat tenang, di posisi tertinggal seperti itu dia bisa dengan cepat mengubah pola," tutur Komang.

Perubahan ritme bermain mulai dari lambat ke cepat membuat Komang kelabakan di set ketiga.

Sehingga perasaan tertekan dan panik menghampiri Komang jelang poin-poin kritis.

"Mainnya jadi cepat dan saya malah panik dan tertekan," terang Komang.

Baca juga: Fakta Wah Quartararo Jelang MotoGP Spanyol 2022: El Diablo & Sirkuit Jerez Sudah Klop Banget

Sehingga yang mulanya Komang berhasil unggul 18-14, pelan-pelan mulai tersusul.

Namun Komang bangga bisa memberikan perlawanan maksimal kepada Akane.

Bahkan ia telah mengerahkan seluruh kemampuannya.

Menurut Komang, ia telah memberikan yang terbaik di sepanjang gelaran BAC 2022.

"Terutama hari ini saya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya," ujar Komang.

"Saya rasa saya sudah memberikan yang terbaik," imbuhnya.

"Sayang memang tadi di gim ketiga saya sudah unggul 18-14 tapi malah tersusul," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas