Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Turnamen bulutangkis Indonesia Master BWF Tour Super 500 akan terselenggara di Istora Senayan, Jakarta pada 7 – 12 Juni 2022.

Turnamen Indonesia Masters nantinya sudah diperbolehkan dihadiri penonton.

Permulaan, panitia pelaksana hanya membuka 50 persen dari total tempat duduk 7124 di Istora Senayan.

Namun, apabila PPKM sudah lebih menurun dan pemerintah mengendurkan pengetatan, panitia penyelenggara kemungkinan bakal membuka semua.

Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengaku senang dengan kabar tersebut.

Pasalnya selama pandemi, hampir seluruh turnamen tak boleh dihadiri penonton.

“Kalau saya sebagai atlet dengan adanya penonton itu bisa menambah booster. Kami bersyukur ada pertandingan di tengah pandemi tapi kalau ada penonton itu bisa menambah semangat lagi,: kata Greysia Polii dalam konferensi pers secara daring, Kamis (28/4/2022).

Lebih lanjut, Greysia mengatakan yang membuat dirinya senang begitupun dengan para pebulutangkis lainnya yakni karena turnamen nanti bakal kehadiran suporter Indonesia.

Menurutnya suporter Indonesia mempunyai ciri khas yang selalu mendukung selama jalannya pertandingan.

Riuh suara dukungan bakal membuat atmosfer pertandingan berbeda dan itu pula yang membedakan bermain di Indonesia dengan bermain di negara lainnya.

“Ya memang yang kita kehilangan dari pertanding Indonesia, kejuaraan masters, open atau apapun itu  bendanya dari antusias luar biasa, semaraknya, berisiknya itu wah gila sih, itu buat pemain masuk lapangan tegang,” kata Greysia.

“Kalau kita dobel sampai tidak bisa dengar tuh partner kita sendiri. Jadi buat pemain sangat merindukan karena sudah dua tahun ini. Pada akhirnya merindukan antusias suporter Indonesia, saya yakin dan percaya pemain luar juga merindukan juga, gimana main di Indonesia dengan ada semarak penonton,” terang dia.

Sementara itu, saat ditanya dirinya bakal tampil atau tidak di Indonesia Masters. Greysia masih belum bisa memastikan.

“Apakah saya main atau tidak nanti ada press release-nya dari PBSI,” ujarnya.