Hanya Berjarak 7 Poin dari Fabio Quartararo, Aleix Espargaro Pede Bisa Rebut Title Juara Dunia
Espargaro optimis bisa bertarung untuk kejuaraan dunia jika menunjukkan konsistensi selama balapan.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Aleix Espargaro menunjukkan penampilan gemilangnya selama enam seri balapan MotoGP 2022.
Berkat penampilan apiknya itu, Espargaro kini menduduki urutan kedua klasemen sementara dengan 82 poin.
Ia hanya berjarak tujuh poin dari Fabio Quartararo yang berada di posisi puncak dengan 89 poin.
Sedangkan posisi ketiga dihuni oleh rekan senegara Fabio, yakni Francesco Bagnaia dengan koleksi 69 poin.
Oleh karena itu, ia butuh untuk tampil dengan penuh konsistensi mengarungi balapan musim 2022 ini.
Baca juga: Marco Bezzecchi Beberkan Kunci Suksesnya di Jerez, Kini Pede Tatap MotoGP Prancis 2022
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022 dan Jam Tayang Trans7 Pekan Depan: Quartararo & Zarco Balapan di Kandang
Dengan berbekal konsistensi itu, Espargaro yakin dapat turut dalam pertarungan memperebutkan kejuaraan dunia.
Performa apik dari Espargaro terlihat ketika Aprilia telah menaklukan pekerjaan yang hebat ketika balapan di Jerez, Spanyol.
"Kami melakukan pekerjaan yang hebat," jelas Espargaro dikutip dari motorsport.
Pasalnya, mereka (tim Aprilia) dapat mendorong rider andalannya, Espargaro bersaing dengan sang juara dunia, Fabio Quartararo.
Hal itu dilihat ketika Espargaro berhasil naik podium ketiga, tepat di belakang dari Fabio Quartararo.
"Kami harus tahu bahwa untuk saat ini perasaan yang saya miliki, dengan Fabio kami tidak benar-benar memiliki kecepatannya," ungkapnya.
Baca juga: Babak Pertama Vietnam Vs Timnas U-23 Indonesia, Hujan Kartu Kuning, Garuda Bolong di Kanan
Ia turut menerangkan bahwa saat balapan di Spanyol, dirinya terlalu lama terjebak dalam pertarungan antara Jack Miller dan Marc Marquez.
Sehingga, kala itu Espargaro harus banyak kehilangan kecepatan.
Jika Espargaro berhasil lepas dari pertarungan dua rider itu, dirinya mengaku bisa lebih dekat dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
"Kami kehilangan sesuatu tidak terlalu banyak," tambahnya.
"Karena hari ini saya pikir jika saya tidak terjebak di belakang Jack [Miller] dan Marc [Marquez], saya akan sangat dekat dengan mereka [Quartararo dan Francesco Bagnaia]," sambungnya.
Meski harus puas di podium ketiga, nampaknya itu cukup baik bagi Espargaro untuk melanjutkan balapan di Le Mans, Prancis.
Espargaro menekankan bahwa dirinya tetap akan konsisten sepanjang musim.
"Jadi kuncinya tahun ini adalah konsistensi, tidak membuat kesalahan," terang Espargaro.
Baca juga: Bos Repsol Honda Sudah Puas dengan Penampilan Marquez di Jerez, Tak Perlu Naik Podium Utama?
Espargaro menyebutkan presentase sebesar 33% kejuaraan hampir dia raih.
Ditambah gap tujuh poin dari pemuncak klasemen, jelas sebuah capaian menakjubkan bagi Espargaro.
"Kami meraih hampir 33% kejuaraan dan kami hanya tertinggal tujuh poin darinya ," tutur Espargaro.
Terlebih dirinya telah menunjukkan penampilan gemilangnya sejak balapan perdana di Qatar.
Sehingga ia akan terus melanjutkan perjuangannya hingga balapan terakhir di Valencia.
Menarik dinanti aksi gemilang dari Espargaro pada balapan selanjutnya di Le Mans, Prancis.
Balapan di kandang Fabio Quartararo itu akan dihelat mulai pada tanggal 13-15 Mei 2022.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)